Indonesia Menetapkan Program Pelatihan Terpusat Jangka Panjang untuk Olimpiade 2028

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyatakan bahwa Indonesia akan melakukan persiapan jangka panjang melalui sistem pelatihan terpusat nasional untuk Olimpiade 2028, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Pelatihan terpusat nasional mungkin akan memakan waktu satu hingga dua tahun untuk Olimpiade 2028 di Los Angeles,” ujarnya dalam upacara pelepasan kontingen Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 2025 di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat.

Thohir menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan 21 cabang olahraga ditetapkan sebagai penyumbang medali kunci, yang memerlukan masa persiapan lebih lama. Penyesuaian ini bertujuan memastikan cabang olahraga unggulan Indonesia mendapatkan kesiapan yang konsisten dan memadai untuk kompetisi internasional.

Mengenai SEA Games 2025 di Thailand, Thohir mengatakan para atlet berkomitmen untuk mewakili Indonesia dengan performa terbaik mereka.

“Kontingen Indonesia bertekad untuk menjadi duta yang menunjukan kekuatan bangsa kita,” katanya di hadapan Presiden Prabowo.

Dia menambahkan bahwa kontingen Indonesia telah dipersiapkan untuk berlaga di ajang multi-olahraga yang dijadwalkan pada 9 hingga 20 Desember 2025 itu.

Tahun ini, Indonesia bertanding di 48 cabang olahraga dan telah menjalani pelatihan terpusat selama sekitar dua setengah bulan. Thohir juga melaporkan bahwa kontingen terdiri dari 1.021 atlet, menjadikannya delegasi terbesar keempat setelah Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Dia menargetkan Indonesia untuk mempertahankan posisi ketiga seperti pada SEA Games sebelumnya di Kamboja, dimana negara ini meraih 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

Berita terkait: Prabowo melepas kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand

Berita terkait: Prabowo akan bangun pusat olahraga 500 hektar untuk atlet masa depan

Penerjemah: Fathur R, Mentari D, Raka A
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Gambaran Proposal Paket Remunerasi $1 Triliun untuk CEO Tesla, Elon Musk

Tinggalkan komentar