Indonesia Menetapkan 19 April sebagai Hari Keris Nasional

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 19 April sebagai Hari Keris Nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan keris, sebuah belati tradisional Jawa, sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

Pada konferensi pers di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan tanggal tersebut dipilih untuk memperingati kongres nasional pertama Sekretariat Nasional Keris Indonesia (SNKI), yang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, pada 19 April 2011.

Keris diakui oleh UNESCO pada tahun 2005 sebagai Mahakarya Warisan Lisan dan Takbenda Manusia dan telah terdaftar sebagai warisan budaya takbenda dunia sejak 2008.

Zon menekankan peran penting SNKI dalam pelestarian keris, mencatat bahwa organisasi tersebut adalah salah satu organisasi non-pemerintah yang diakreditasi oleh UNESCO.

Ia berharap penetapan Hari Keris Nasional akan menginspirasi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk belajar lebih banyak tentang keris sebagai simbol identitas budaya.

“Meningkatkan kesadaran sangat penting untuk menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam pelestarian budaya,” katanya.

Menggarisbawahi warisan budaya Indonesia yang kaya, Zon menambahkan, “Kami berharap harta budaya seperti keris dan wayang akan dilestarikan untuk generasi mendatang.”

Untuk membuat perayaan tersebut berdampak, Zon menyerukan kerja sama yang lebih kuat di antara pemerintah pusat dan daerah, lembaga akademis, dan komunitas budaya.

“Sekarang ini, kita memiliki lebih banyak alat daripada hanya buku untuk mempromosikan literasi budaya, seperti podcast, dokumenter, diskusi, dan pameran,” katanya.

Ia juga menyatakan keyakinannya pada keris sebagai alat diplomasi budaya.

“Bahkan selama menjabat sebagai menteri pertahanan, dan sekarang sebagai presiden, Pak Prabowo (Subianto) sering memberikan belati keris kepada pemimpin dunia. Saya yakin keris dapat mewakili bangsa kita,” kata Zon.

MEMBACA  7 Tips Menata Rumah Sesuai Feng Shui di Hari Imlek, Bisa Mendatangkan Banyak Keberuntungan!

Berita terkait: Sumenep Jawa Timur pantas mendapatkan gelar “ibukota keris dunia”

Berita terkait: Jokowi meresmikan Museum Keris

Penerjemah: Ananto P, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025