\”Organisasi Kerjasama Islam (OKI) perlu melakukan upaya bersama untuk menyempitkan kesenjangan pembangunan di antara negara-negara anggotanya,\” kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
\”Beberapa negara anggota sedang berjuang dengan kemiskinan yang meluas, di mana 21 dari 46 negara termiskin adalah anggota OKI,\” katanya dalam transkrip pidatonya di KTT ke-15 OKI di Gambia pada Sabtu, yang diposting oleh Kementerian Luar Negeri di situs webnya.
Retno lebih menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta yang lebih dalam di OKI dan mengusulkan untuk memperkuat kesepakatan perdagangan dan investasi untuk mencapai tujuan ini.
Dalam konteks ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah Forum Indonesia-Afrika ke-2 di Bali pada bulan September. Acara tersebut diharapkan mendorong negara-negara peserta untuk memanfaatkan kerjasama ekonomi yang potensial.
Dalam pidatonya, Retno juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dan memberikan akses yang lebih luas ke pendidikan berkualitas demi mewujudkan pembangunan inklusif di negara-negara anggota OKI.
Dia mengatakan organisasi perlu menempatkan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan sebagai salah satu prioritasnya, termasuk mempromosikan hak pendidikan perempuan di Afghanistan.
\”Perempuan di Afghanistan dan bagian lain dunia layak mendapatkan hak yang sama, dan isu perempuan harus dimasukkan ke dalam kebijakan dan kegiatan OKI,\” tegasnya dalam pidatonya.
Demi mendukung pembangunan inklusif di Afghanistan, Indonesia telah menawarkan beasiswa untuk perempuan dan gadis Afghanistan, dan berbagi praktik terbaik mengenai kurikulum madrasah dengan Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan (UNAMA).
Indonesia juga telah menyumbangkan 10 juta dosis vaksin polio untuk anak-anak Afghanistan, tambah Retno.
Dia mengajak OKI untuk mengambil lebih banyak tindakan untuk dampak yang lebih luas di Afghanistan.
\”Tantangan yang kita hadapi sangat besar,\” katanya. \”Namun, dengan memelihara persatuan dan solidaritas di antara kita, kita akan mengatasi tantangan tersebut untuk Palestina dan semua negara anggota OKI.\”
Berita terkait: Menteri Luar Negeri OKI mencari dukungan Prancis untuk mengakhiri krisis Gaza
Berita terkait: OKI dan Liga Arab mencari resolusi yang kuat dari DK PBB mengenai perang Gaza: Menlu
Diterjemahkan oleh: Yashinta Difa, Tegar Nurfitra
Disunting oleh: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024\”