Indonesia mendorong kerjasama lebih lanjut untuk SDGs melalui HLF MSP

“Bali (ANTARA) – Indonesia mendorong peningkatan kerjasama internasional untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) melalui Forum Tingkat Tinggi tentang Kemitraan Multi-Stakeholder (HTT MSP) 2024, yang diselenggarakan di Bali dari 1 hingga 3 September.

“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan sosial,” kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Amalia Adininggar Widyasanti di sini pada hari Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa forum tersebut akan menjadi platform bagi pemimpin global, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi praktis untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan dan memperkuat ekonomi negara-negara berkembang.

HTT MSP 2024 merupakan salah satu inisiatif strategis Indonesia dalam upaya mendorong kemakmuran global dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebelumnya, selama periode 2021-2022, Indonesia telah melakukan beberapa kegiatan seperti pelatihan, lokakarya, seminar, dan berbagi pengetahuan dengan negara-negara di Afrika, Asia Tenggara, dan Pasifik Selatan.

Peran aktif Indonesia dalam kerjasama Selatan-Selatan dan triangular, yang fokus pada peningkatan kesejahteraan dan riset ekonomi di negara-negara berkembang, juga mencerminkan komitmen negara tersebut.

Dalam laporan terbaru tentang TPB yang dikeluarkan oleh PBB, Indonesia telah mencatat peningkatan yang signifikan. Peringkat negara ini naik dari yang ke-102 pada tahun 2019 menjadi yang ke-75 pada tahun 2023.

Widyasanti menegaskan bahwa sekitar 63 persen indikator TPB di Indonesia telah terpenuhi, sementara 16 persen indikator menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Prestasi ini mengonfirmasi posisi Indonesia sebagai salah satu negara paling progresif dalam pencapaian TPB di antara negara-negara berpendapatan menengah atas,” katanya.

Untuk mendukung proyek pembangunan berkelanjutan, Indonesia telah mengadopsi metode pembiayaan inovatif, seperti blended finance.

Salah satu bentuk implementasi blended finance terjadi dalam pengembangan desa wisata di Bali, yang menggerakkan investasi dan membangun infrastruktur tanpa membebani anggaran negara dan anggaran daerah.

MEMBACA  BAZNAS dan Muhammadiyah Menandatangani Perjanjian untuk Mengembangkan Sumber Daya Manusia

Skema tersebut mencakup berbagai sumber daya, termasuk dari sektor swasta, untuk menciptakan solusi pembiayaan berkelanjutan.

“Metode pembiayaan ini memungkinkan kita untuk menggabungkan sumber daya publik dan swasta yang tidak hanya mempercepat pembangunan tetapi juga memastikan keberlanjutan jangka panjang,” katanya.

Berita terkait: Pemerintah mencari partisipasi nasional untuk sukses menyelenggarakan HTT MSP, IAF
Berita terkait: Indonesia akan menerapkan protokol kesehatan yang direkomendasikan WHO di HTT MSP
Berita terkait: Indonesia berencana mengangkat 3 agenda utama di HTT MSP

Translator: Imamatul Silfia, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024″