Indonesia Mendekati Perjanjian Perdagangan Bebas dengan EAEU: Menteri Perdagangan

Indonesia’s Trade Minister Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa penyusunan poin negosiasi untuk Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (IEAEU-FTA) akan segera selesai. “Hanya tinggal beberapa poin lagi,” katanya setelah menghadiri rapat kabinet dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada hari Selasa.

Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) menyelesaikan putaran pertama negosiasi di Jakarta pada 3–5 April 2023, setelah diluncurkan secara resmi pada 5 Desember 2022. EAEU, dengan populasi 183 juta dan PDB sebesar US$2,04 triliun, merupakan mitra perdagangan non-tradisional bagi Indonesia. Blok ekonomi ini berpotensi menjadi pusat strategis bagi produk Indonesia baik di Asia Tengah maupun Eropa Timur.

Selain IEAEU-FTA, Indonesia terus melakukan negosiasi perdagangan dengan Bangladesh. Diskusi yang sedang berlangsung ini fokus pada komoditas di luar batu bara dan minyak kelapa sawit.

Meskipun Indonesia saat ini memiliki surplus US$2 miliar dalam perdagangan batu bara dan minyak kelapa sawit dengan Bangladesh, negara Asia Selatan tersebut bertujuan untuk memperluas perdagangan tekstilnya. “Negosiasi ini masih berlangsung,” kata Hasan.

Berita terkait: Indonesia optimistis negosiasi IEAEU-FTA dapat selesai pada 2024
Berita terkait: Indonesia, EAEU gelar putaran pertama negosiasi perdagangan bebas

Translator: Andi Firdaus, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Industri Nikel berkomitmen untuk memberdayakan pemimpin masa depan dari Morowali