Statistik Indonesia melaporkan bahwa jumlah kedatangan wisatawan internasional ke negara ini pada paruh pertama 2024 mencapai 6.413.201, naik 21,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.
\”Total jumlah kedatangan wisatawan asing di semester pertama 2024 adalah yang tertinggi sejak 2020,\” kata Amalia A. Widyasanti, kepala pelaksana Badan Pusat Statistik, di Jakarta pada hari Kamis.
Pada bulan Juni, jumlah kedatangan wisatawan internasional melalui gerbang utama negara ini mencapai 997.258, sementara kedatangan wisatawan asing melalui gerbang perbatasan mencapai 171.737.
Jumlah kedatangan pada bulan itu total 1.168.988, naik 2,05 persen dibanding bulan sebelumnya dan 9,99 persen dibanding tahun sebelumnya.
\”Jumlah kedatangan wisatawan asing terus meningkat dari waktu ke waktu dan semakin mendekati level sebelum pandemi pada 2019,\” katanya.
Berdasarkan kewarganegaraan wisatawan, jumlah wisatawan terbanyak berasal dari Malaysia, menyumbang 16,1 persen dari total kedatangan wisatawan, diikuti oleh Singapura (13,4 persen) dan Australia (12,3 persen).
Namun, jumlah kedatangan wisatawan Malaysia menunjukkan penurunan sebesar 5,86 persen dibanding bulan sebelumnya, namun naik 11,60 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, jumlah perjalanan ke luar negeri oleh wisatawan domestik di paruh pertama mencapai 4.469.267, naik 25,62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut masih lebih rendah dibanding periode yang sama sebelum pandemi.
Destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik adalah Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura. Perjalanan ke Arab Saudi sebagian besar didorong oleh ibadah haji.
Berita terkait: Jelajahi destinasi lain setelah Labuan Bajo: pejabat kepada wisatawan
Berita terkait: Jumlah kedatangan wisatawan meningkat meskipun serangan cyber: Menteri Pariwisata
Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024