Indonesia mencabut kewarganegaraan mantan marinir karena dinas di Rusia

Mantan prajurit Korps Marinir Indonesia telah kehilangan kewarganegaraan Indonesia setelah melarikan diri dan bergabung dengan operasi militer Rusia, menurut Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.

Berbicara di kantornya di Jakarta pada hari Rabu, Agtas mencatat bahwa Direktorat Jenderal Administrasi Hukum kementeriannya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memformalkan pencabutan kewarganegaraan tersebut.

“Rencananya sekarang adalah untuk berkoordinasi dengan duta besar Indonesia di Rusia untuk memberitahu orang yang bersangkutan bahwa kewarganegaraannya telah otomatis dianulir oleh hukum,” katanya.

Supratman menekankan bahwa setiap prajurit Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam operasi militer negara lain harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari presiden.

Menteri tersebut mencatat bahwa Satria Arta Kumbara gagal memenuhi persyaratan ini dan malah secara sepihak mendaftar di militer Rusia, meninggalkan tugasnya sebagai marinir di Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL).

“Ketidakhadiran izin sama dengan pencabutan otomatis kewarganegaraan,” tegasnya.

Kumbara menjadi viral di platform media sosial TikTok setelah video yang diunggah oleh akun @zstorm689 menunjukkan dua gambar dari pria yang sama — satu mengenakan seragam TNI-AL dan yang lainnya mengenakan seragam militer Rusia.

Caption tersebut menyebutkan bahwa pria tersebut adalah mantan prajurit Korps Marinir yang kini berjuang untuk Rusia dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Akun tersebut juga mengunggah dua video lain yang menunjukkan rekaman dirinya bekerja bersama prajurit Rusia.

TNI-AL kemudian mengkonfirmasi bahwa pria dalam video tersebut memang mantan prajuritnya, yang pernah bertugas di Inspektorat Korps Marinir dan diberhentikan pada tanggal 6 April 2023 setelah menjalani sidang di Pengadilan Militer Jakarta II-08.

“Putusan itu melibatkan hukuman penjara satu tahun dan pemecatan,” kata Kepala Pusat Informasi TNI-AL, Laksamana Muda Wira, kepada media di Jakarta pada hari Sabtu (10 Mei).

MEMBACA  Pakistan Menutup Ruang Udara untuk Pesawat India, Ketegangan Meningkat karena Kashmir.

Dia menyatakan bahwa Kumbara, yang memiliki pangkat sersan dua, telah melarikan diri dari posnya pada tanggal 13 Juni 2022.

Berita terkait: Indonesian Navy soldiers arrive in Jakarta after Lebanon mission

Berita terkait: Indonesian Navy reinforces commitment to peacebuilding efforts