Indonesia Memperingati Hari Raya Waisak dengan Panggilan untuk Perdamaian, Persatuan

Vesak adalah kesempatan suci untuk membudayakan kebajikan dan mempromosikan perdamaian global dengan memperkuat harmoni dan toleransi di antara komunitas agama, kata Menteri Agama Nasaruddin Umar, saat Indonesia memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE pada hari Senin.

“Waisak adalah kesempatan suci yang menandai tiga peristiwa penting dalam kehidupan Gautama Buddha,” katanya. “Nilai-nilai yang dipegangnya sangat relevan dengan kehidupan bersama kita di berbagai agama dan budaya.”

Upacara Waisak nasional tahun ini mengusung tema: “Meningkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan untuk Mencapai Perdamaian Dunia.”

“Tema ini adalah panggilan mulia bagi kita untuk bersatu, saling menghormati, dan mempromosikan perdamaian dalam pikiran, kata-kata, dan tindakan kita,” tegas Umar.

Dia juga mengapresiasi rangkaian lengkap kegiatan Wesākha Sānanda – acara-acara meriah yang memperkaya perayaan Waisak tahun ini.

Umar menyoroti kegiatan kunci seperti Thudong (ziarah rohani oleh para biksu), inisiatif pelayanan masyarakat, upaya pelestarian lingkungan, dan pengajaran Dhamma, yang katanya memperdalam makna Waisak dan memupuk solidaritas lintas agama.

“Semoga perayaan Tiga Peristiwa Suci Waisak menjadi sumber kekuatan spiritual, membawa perdamaian, dan memperkuat semangat persaudaraan dalam upaya kita membangun Indonesia yang harmonis dan damai,” tandasnya.

Berita terkait: Sata-Sahasra Buddha Pagoda berdiri tegak sebagai pagoda terbesar di Indonesia

Berita terkait: TWC menyambut baik para biksu Buddha yang melakukan Thudong di Candi Borobudur

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Menteri Perhubungan Dudy Memastikan Diskon Tiket Pesawat Lebaran Merata hingga ke Agen Travel