Indonesia Meluncurkan Desain Besar Pembangunan Kependudukan 2045

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menekankan bahwa statistik yg andal dan bermakna harus berakar pada kemanusian saat peluncuran Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025-2045.

“Ketika bicara statistik, ini bukan cuma angka. Data akurat penting, tapi statistik yg benar-benar bagus dan bermakna harus berdasar kemanusiaan,” ujar Rachmat dalam peluncuran di kantor Bappenas Jakarta, Jumat.

Dia menegaskan pembangunan nasional harus dimulai dari rakyat—dengan meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan—menyoroti perlunya kemajuan terus-menerus utk memperbaiki hidup seluruh warga Indonesia.

Rachmat menekankan tujuan akhir pembangunan kependudukan adalah kemakmuran dan kebahagiaan. Mengutip Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta, dia ingatkan bahwa tujuan kemerdekaan adalah menjamin kebahagiaan rakyat.

“Kemakmuran saja tak cukup. Seseorang bisa makmur tanpa bahagia, atau sebaliknya. Tapi mereka yg bahagia biasanya lebih siap hadapi tantangan,” katanya.

Berita terkait: Indonesia bisa akhiri kemiskinan sebelum 2045, kata Prabowo [tautan]

Untuk capai kesejahteraan inklusif dan adil, Rachmat tekankan tak boleh ada warga yg tertinggal. Meski pertumbuhan ekonomi tetap penting, dia tekankan bahwa mengurangi ketimpangan lebih krusial.

“Tujuan pembangunan Indonesia bukan cuma makmur dan bahagia, tapi adil dulu, baru makmur,” ujarnya.

Saat ini, dia akui kemakmuran hanya dinikmati sebagian kecil penduduk: “Satu dari dua, satu dari tiga, mungkin satu dari sepuluh—sementara sembilan lainnya masih tertinggal. Di situlah fokus pembangunan harusnya.”

Rachmat mendorong Menteri Kependudukan Wihaji utk pastikan pemerintah konsisten kendalikan pertumbuhan penduduk, tingkatkan kemakmuran, dan jamin semua warga merasa diperlakukan adil.

“‘Kebahagiaan’ bisa berarti kesenangan, sukacita, emosi positif, atau hidup bermakna. Tapi ini harus dirasakan sebanyak mungkin orang Indonesia. Itulah tujuan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

MEMBACA  Persiapkan dirimu! Catat jadwal Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman hari ini.

Berita terkait: Indonesia bisa akhiri kemiskinan sebelum 2045, kata Prabowo [tautan]
Berita terkait: Indonesia-Malaysia tingkatkan bakat teknologi untuk ASEAN 2045 [tautan]

Penerjemah: Baqir, Azis Kurmala
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025