Indonesia Lakukan Lobi Intensif untuk Desa Haji : Roeslani

Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Indonesia telah melakukan upaya lobi yang intensif untuk memajukan rencana pembangunan Desa Haji Indonesia di Arab Saudi.

Berbicara kepada wartawan di kompleks Istana Presiden Jakarta pada Rabu, Roeslani mengatakan ide ini berawal dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi awal Mei lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Roeslani mendampingi Presiden dalam pertemuan langsung dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Dalam pertemuan itu, Presiden menyampaikan aspirasi Indonesia—sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia—untuk mendirikan Desa Haji di Tanah Suci.

“Alhamdulillah, selama enam bulan terakhir, saya sudah empat kali terbang ke Arab Saudi untuk menindaklanjuti ini,” ujar Roeslani.

Respons positif, lanjutnya, datang dengan cepat. Malam itu juga, Putra Mahkota Mohammed bin Salman secara pribadi menyampaikan persetujuannya saat jamuan makan malam kenegaraan.

“Kesepakatan ini ditindaklanjuti akhir Juli lalu, ketika peraturan tentang kepemilikan properti oleh lembaga asing di Mekkah dan Madinah direvisi dan akan berlaku Januari ini,” tambahnya.

Roeslani, yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, mencatat bahwa revisi peraturan itu membuka jalan hukum bagi Indonesia untuk melakukan investasi langsung.

Pemerintah Indonesia kemudian diminta untuk berkoordinasi dengan Komisi Kerajaan untuk Makkah, badan pemerintah Saudi yang bertanggung jawab mengelola penjualan tanah di Mekah.

Dalam prosesnya, katanya, Indonesia mengikuti mekanisme lelang yang ketat. Delapan bidang tanah ditawarkan, dan pemerintah Indonesia memilih bidang nomor enam karena topografinya yang relatif datar dan lokasinya strategis.

Namun, persaingannya sangat ketat, dengan sekitar 90 peserta lelang mengincar bidang tanah yang sama.

Meski persaingan sengit, Roeslani menyatakan Indonesia telah berhasil melewati tahap awal yang krusial. Pemerintah, melalui Danantara, telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat.

MEMBACA  Industri MICE Bergairah Bersama Sektor Pariwisata yang Melejit

“Indonesia telah mengambil langkah pertama. Alhamdulillah, kami sudah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk akuisisi bersyarat tersebut,” tegas Rosan.

Berita terkait: Industri dalam negeri siap dukung layanan Haji dan Umrah: Menteri

Berita terkait: Prabowo Indonesia dan Putra Mahkota Saudi bahas Desa Haji

Berita terkait: Prabowo ucapkan terima kasih ke Saudi-Muslim World League dukung rencana Desa Haji

Penerjemah: Andi/Fathur, Kuntum Khaira
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar