Indonesia Kurangi Produksi Batu Bara pada 2026 untuk Stabilkan Harga Global

Jakarta (ANTARA) – Indonesia akan mengurangi volume produksi batubara pada tahun 2026 dibandingkan dengan 2025 untuk membantu menstabilkan harga batubara internasional, dikonfirmasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Jumat.

“Pasti. Kami sedang meninjau volumenya sekarang,” kata Bahlil di kantor Kementerian ESDM di Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa penurunan harga batubara terjadi karena ketidakseimbangan antara permintaan global dan pasokan batubara dari Indonesia.

Pada tahun 2024, Indonesia memproduksi 836 juta ton batubara—atau 117 persen dari target pemerintah yang sebesar 710 juta ton.

Dari jumlah ini, 233 juta ton dialokasikan untuk pasar domestik (DMO), dan 48 juta ton disisihkan untuk cadangan domestik.

Indonesia mengekspor 555 juta ton batubara pada tahun 2024, yang merupakan sekitar 33–35 persen dari konsumsi batubara global, yang Bahlil perkirakan sebesar 1,3 miliar ton.

“Akibatnya, harga batubara turun sangat signifikan,” ujarnya.

Harga acuan batubara (HBA) untuk awal November 2025 turun menjadi US$103,75 per ton, turun dari US$109,74 pada akhir Oktober dan US$114,43 pada November 2024.

Untuk mendongkrak harga, Indonesia akan memotong produksi sambil memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi. Ini akan dilakukan dengan mengurangi kuota ekspor.

Jika diperlukan, Bahlil mengatakan pemerintah mungkin menaikkan kewajiban pasar domestik (DMO) di atas 25 persen untuk industri prioritas—seperti listrik, energi, pupuk, dan sektor strategis—sambil menjaga harga DMO tetap pada US$70 per metrik ton, yang tidak berubah sejak 2018.

“Jika pasokan domestik masih kurang, kami akan meningkatkan DMO-nya,” tambahnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2025, industri prioritas mencakup kelistrikan (kebutuhan PLN 140–160 juta ton), pupuk, dan semen—sektor-sektor yang dianggap vital bagi kesejahteraan masyarakat.

MEMBACA  APVI untuk memastikan penjualan produk tembakau alternatif hanya untuk dewasa