Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang kaya akan bahan baku kosmetik alami, baik dari segi flora dan fauna, maupun mineral.
“Berdasarkan data yang kami miliki, potensinya sangat besar. Kami memiliki sumber daya bahan baku atau bahan untuk membuat kosmetik,” ungkapnya pada pembukaan Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI) Expo & Seminar 2025 di Jakarta pada hari Rabu.
Ia mencatat bahwa Indonesia memiliki spesies flora dan fauna serta mineral yang unik dan tidak ditemukan di negara lain. Bahan-bahan tersebut, yang digunakan dalam produk kosmetik dalam negeri, memiliki karakteristiknya sendiri.
“Salah satu contohnya adalah telur dan cangkang telur, yang jenisnya berbeda dari satu negara ke negara lain, mengingat protein spesifik, hyaluronat, asam amino, kolagen (kandungannya), dan sebagainya,” jelasnya.
Baru-baru ini, peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan serum anti-penuaan inovatif menggunakan cangkang telur.
Selama penelitian mereka, mereka menemukan bahwa membran cangkang telur mengandung beberapa senyawa seperti asam hialuronat, protein, asam amino, dan kolagen yang dapat digunakan dalam kosmetik.
“Menyusul penelitian tersebut, para peneliti dari ITB siap untuk mendaftarkan produk mereka ke BPOM,” informasi Ikrar.
Selain cangkang telur, katanya, bunga kamboja sering digunakan sebagai bahan kosmetik karena mengandung zat yang dapat mencegah pertumbuhan jerawat dan menghaluskan kulit.
“Jika dicampur dengan air yang mengandung seng tinggi, cukup baik untuk mengekstrak (jerawat) dan memiliki spesifikasi untuk menghasilkan obat sehingga jerawat bisa cepat pecah dan hilang, tanpa meninggalkan bekas,” jelasnya.
Saat ini, pemerintah sedang berusaha untuk mengekstrak bahan kosmetik dalam negeri melalui kerjasama dengan kalangan akademisi dan pengusaha.
“Kami ingin sumber daya alam yang luas kami dikembangkan oleh industri, bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau universitas. Pemerintah akan ikut serta dalam mengekstrak dengan mengeluarkan sertifikasi produk sebagai produk unggulan kami,” informasi Ikrar.
Berita terkait: Dukung penggunaan bahan alami dalam kosmetik: BPOM
Berita terkait: Indonesia eksplorasi siput darat slime untuk pengembangan kosmetik
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha, Yashinta Difa
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025