Indonesia harus menetapkan standar untuk busana muslim global: Pejabat

Indonesia harus mengambil inisiatif untuk menetapkan standar fashion modest dalam upayanya untuk menjadi pusat fashion Muslim dan industri halal global, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri.

Menurut pejabat Pusat Kebijakan Strategi Masalah Khusus dan Analisis Data Kementerian ini, Tjoki Aprianda Siregar, Indonesia harus memanfaatkan peluang untuk menstandarisasi fashion modest di tengah kurangnya standar tersebut secara global.

\”Kita bisa menjadikan fashion modest kita sebagai patokan, yang berarti bahwa negara-negara lain yang memproduksi produk fashion modest akan mengikuti standar kita,\” kata Siregar seperti yang tercantum dalam pernyataan pers di sini pada Jumat.

Ia optimis bahwa dengan melakukannya, Indonesia akan menjadi pemimpin global dalam industri halal dan pasar fashion modest Muslim, karena nilai transaksi untuk fashion modest diperkirakan akan mencapai US$428 miliar pada tahun 2027.

Sementara itu, Siregar menekankan perlunya pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan intelijen pasar untuk mempelajari pasar global, terutama para importir utama produk fashion modest Indonesia.

Ia juga menekankan perlunya Indonesia untuk menyelidiki sumber-sumber kapas berkualitas baru dengan harga yang lebih terjangkau untuk membantu industri nasional memproduksi produk fashion modest lebih kompetitif.

Ia menyatakan bahwa potensi pasar fashion modest telah meluas di luar negara-negara mayoritas Muslim, menyoroti minat yang semakin meningkat di kalangan pelanggan Eropa terhadap pakaian yang menutupi lebih sedikit kulit, yang dapat meningkatkan permintaan.

Kementerian luar negeri, dengan perwakilan di 138 negara, dapat membantu memetakan permintaan sektor fashion modest global bagi industri nasional, kata pejabat tersebut.

Sementara itu, Fixy, Asisten untuk Kemitraan dan Ekspansi Pasar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), menyatakan harapannya agar pemangku kepentingan nasional mengembangkan ekosistem fashion modest untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat mereka.

MEMBACA  Meningkatkan Kompetensi Nasabah, PNM Memberikan Gelar Batik Ecoprint

Untuk tujuan ini, Fixy meminta untuk menyusun rencana induk pengembangan fashion modest Indonesia dan secara rutin mengadakan acara fashion modest.

Ia juga menekankan perlunya untuk menetapkan peraturan presiden tentang fashion modest Indonesia untuk memberikan dasar hukum bagi pengembangannya dan ekspansinya.

Berita terkait: Kementerian Agama meluncurkan Indonesia Global Halal Fashion

Berita terkait: Pemerintah berkolaborasi dengan IFI untuk mempromosikan fashion lokal ke pasar global

Berita terkait: Kementerian membantu pelaku fashion lokal memperluas jangkauan ke pasar global

Penerjemah: Shofi Ayudiana, Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024