Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi Indonesia berupaya menjalin kerjasama dengan beberapa organisasi koperasi internasional untuk memperkuat Koperasi Desa Merah Putih dalam upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri untuk Pengembangan Bakat dan Daya Saing Koperasi, Destry Anna Sari, menyatakan bahwa program pengembangan koperasi desa telah mendapat dukungan positif dari berbagai lembaga, termasuk rencana kerjasama resmi dengan International Cooperative Alliance (ICA).
“Nota Kesepahaman (MoU) dengan ICA diharapkan dapat mengaktifkan kembali keanggotaan koperasi di masa depan dan meningkatkan sinergi antar koperasi,” ujarnya dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa.
Dukungan juga datang dari entitas lain, termasuk Cooperative Development Foundation dan Desjardins Group dari Kanada. Ia percaya kolaborasi ini dapat membantu koperasi desa beroperasi lebih efisien.
Sari menjelaskan bahwa ICA memahami tantangan dalam mendirikan koperasi desa, dan karena itu, dukungannya diharapkan dapat melengkapi pengembangan model bisnis koperasi. Ini termasuk menyediakan alat operasional yang telah diuji di berbagai negara dan disesuaikan dengan kondisi lokal.
Ia menekankan bahwa salah satu fokus dari pengembangan koperasi desa adalah memenuhi pasar captive untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan produksi dan permintaan pasar.
Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat proses bisnis, khususnya konsolidasi kebutuhan pertanian, yang saat ini belum optimal.
“Koperasi Desa Merah Putih akan berperan dalam memenuhi kebutuhan desa dan wilayah sekitarnya, serta mendukung berbagai program sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya,” jelasnya.
Menurut dia, koperasi desa sedang dipersiapkan untuk mengelola program-program ini, yang akan memberikan potensi besar dalam memenuhi kebutuhan lokal dan, di masa depan, melakukan ekspor melalui jaringan pembelajaran yang diperkuat oleh MoU.
Lebih lanjut dia mencatat bahwa Tahun Koperasi Internasional 2025 merupakan peluang bagi negara-negara di dunia untuk menegaskan kembali peran koperasi dalam mengatasi masalah terkait ketahanan pangan, tekanan iklim, ketimpangan sosial, dan masa depan ekonomi pedesaan.
Sari menegaskan bahwa Indonesia merespons tantangan ini melalui Koperasi Desa Merah Putih sebagai sebuah inisiatif nasional yang memajukan partisipasi masyarakat, tata kelola digital, dan lembaga lokal yang kompetitif.
Berita terkait: Pemerintah RI perluas koperasi desa dengan outlet modern dan terstandarisasi
Berita terkait: Indonesia gerakkan 100 koperasi besar untuk bimbing koperasi desa
Berita terkait: Meraih harapan baru dari Desa Nelayan Merah Putih
*Penerjemah: Aria Ananda, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025*