Infrastruktur air dan pengembangan konektivitas merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan, menurut Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
“Kami mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan bendungan, pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas,” katanya.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Rapat Koordinasi 2024 tentang Integrasi Pengembangan Infrastruktur Daerah di Bidang Pekerjaan Umum di Jakarta pada Jumat.
Meningkatkan ketahanan pangan merupakan salah satu inisiatif Quick-Win yang mendukung program utama Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian Pekerjaan Umum juga telah menciptakan program Quick-Win untuk mendukung inisiatif strategis kementerian dan lembaga lain, termasuk pengembangan Giant Sea Wall, proyek ibu kota baru Nusantara, dan pembangunan jalan dan jembatan.
Proyek lainnya meliputi pasar tradisional, infrastruktur air minum, sistem sanitasi dan pengelolaan limbah, fasilitas olahraga, infrastruktur kesehatan, serta renovasi kawasan pariwisata, zona industri, dan pusat evakuasi.
Menurut Hanggodo, tiga strategi akan dimasukkan ke dalam program infrastruktur 2026. Pertama, mengikuti arahan Presiden Prabowo dengan mematuhi Asta Cita, atau delapan misi kunci, termasuk fokus pada swasembada pangan dan kesetaraan regional.
Kedua, mengoptimalkan penggunaan infrastruktur yang telah selesai agar dapat segera bermanfaat bagi masyarakat. Ketiga, memperkuat kerja sama antara kementerian dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan pengembangan infrastruktur nasional.
Pada acara yang sama, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Daerah, Yudha Mediawan, menyatakan bahwa pembukaan rapat koordinasi menandai dimulainya persiapan program dan kegiatan kementerian terkait infrastruktur untuk tahun anggaran 2026.
Berita terkait: Desa-desa fundamental untuk menjamin ketahanan pangan negara: Menteri
Berita terkait: Presiden Prabowo tinjau langkah-langkah ketahanan pangan di Papua Selatan
Penerjemah: Aji Cakti, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024