Indonesia Dukung Para Pahlawan Lingkungan dengan Hibah Rp 5 Miliar

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kehutanan, melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPLDH), siap menyalurkan dana sebesar Rp5 miliar kepada para aktivis lingkungan dalam tahap ketiga Dana Komunitas untuk Lingkungan Hidup.

Pada peluncuran Rencana Investasi Kontribusi Berbasis Hasil (RBC) keempat dan fase ketiga dana tersebut di Jakarta pada Kamis, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan komitmen pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam perlindungan hutan dan mencapai target FOLU Net Sink 2030.

“Kami harap semua pihak, termasuk masyarakat adat, LSM lokal, universitas, gerakan pemuda, dan inisiatif sosial lainnya, bisa mengakses program Small Grant ini,” kata Antoni.

Pada fase ketiga ini, BPLDH akan mendistribusikan Rp5–6 miliar kepada aktivis lingkungan. Proposal dibuka dari 28 Agustus hingga 1 September 2025.

Inisiatif ini mengakui upaya penting dari individu akar rumput dan kelompok masyarakat dalam melindungi lingkungan dan melestarikan hutan, berkontribusi pada tujuan penyerapan emisi lebih besar daripada yang dihasilkan di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (FOLU) pada tahun 2030.

Pendanaan ini termasuk kontribusi dari RBC Pemerintah Norwegia untuk kinerja pengurangan emisi di sektor kehutanan, totalnya US$216 juta, yang dialokasikan dalam empat fase RBC.

Sejak Agustus 2024, Dana Komunitas untuk Lingkungan Hidup telah menyalurkan lebih dari Rp12 miliar kepada 383 penerima manfaat di seluruh Indonesia, termasuk individu, kelompok tani hutan, penerima Kalpataru, LSM, penyuluh kehutanan mandiri, dan aktivis lingkungan lainnya.

“Intinya adalah memastikan hutan kita tetap berkelanjutan. Pembangunan harus terus berjalan, dan kesejahteraan masyarakat harus dijamin,” tutup Antoni.

Berita terkait: Menteri AHY dorong pertumbuhan yang seimbang antara ekonomi dan lingkungan

Berita terkait: Indonesia didorong tingkatkan aksi pemerintah daerah terhadap perubahan iklim

MEMBACA  Paus Mengonfirmasi Hubungan Istimewa Umat Kristen dengan Umat Yahudi di Tengah Meningkatnya Antisemitisme dan Perang Gaza

Berita terkait: Kementerian dorong universitas tangani masalah lingkungan hidup

Penerjemah: Prisca Triferna Violleta, Martha Herlinawati Siman
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025