Denpasar, Bali (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa pada Jumat menyoroti potensi Indonesia untuk menjadi pusat kapal pesiar global.
“Kami berharap untuk berkolaborasi dengan operator kapal pesiar global untuk membuat Indonesia sebagai pelabuhan rumah bagi kapal pesiar internasional,” katanya di Pelabuhan Benoa, Bali.
Pemerintah berkomitmen untuk memajukan infrastruktur maritim dan menyiapkan kebijakan progresif untuk mewujudkan visi tersebut, tambahnya.
Salah satu pelabuhan yang mendukung pariwisata kapal pesiar adalah Pelabuhan Benoa di Bali, yang terus meningkatkan fasilitasnya.
Minggu lalu, pelabuhan berhasil melayani tiga kapal pesiar jumbo secara bersamaan.
Selain dermaga dan fasilitas lainnya, Pelabuhan Benoa juga memiliki saluran dan kedalaman kolam minus 12 air pasang rendah (APR), memungkinkan kapal pesiar besar untuk bersandar di dermaga yang membentang sepanjang 500 meter.
Berdasarkan data dari operator pelabuhan Pelindo Regional 3 cabang Pelabuhan Benoa, pada 2024, pelabuhan melayani 59 kapal pesiar, meningkat dibandingkan dengan 48 kapal pesiar pada 2023. Tahun ini, pelabuhan diperkirakan akan mencatat 77 kunjungan kapal pesiar.
“Sektor pariwisata maritim diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan, salah satunya melalui Pelabuhan Benoa di Bali,” informasi Puspa.
Sebagai rumah bagi 75 persen keanekaragaman maritim dunia, tambahnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan yang tertarik pada pariwisata laut.
Puspa menginformasikan bahwa Indonesia menargetkan 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan wisatawan asing pada 2025. Untuk mencapai target tersebut, kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah, seperti Bali, diperlukan.
Bali menarik proporsi yang signifikan dari kunjungan wisatawan asing. Pada 2024, tercatat sebanyak 6,3 juta kedatangan wisatawan asing, meningkat 20,1 persen dibandingkan dengan 5,27 juta kedatangan pada 2023, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali.
Sementara itu, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia tercatat sekitar 13,8 juta pada 2024.
“Sebanyak 45 persen dari total kunjungan wisatawan asing ke Indonesia disumbangkan oleh Bali,” tandasnya.
Selain Bali, wisatawan juga dapat menjelajahi pariwisata laut di Labuan Bajo dan Raja Ampat.
Berita terkait: Bali Maritime Tourism Hub dapat menampung 400 kapal pesiar: Menteri BUMN
Berita terkait: Kementerian merancang Pelabuhan Benoa sebagai pusat kapal pesiar global: Pejabat
Penerjemah: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna, Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025