Indonesia Danai 100 Beasiswa Atlet dalam Program Baru

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memberikan 100 beasiswa yang danai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk membantu atlet pelajar melanjutkan studi setelah karir olahraga mereka berakhir.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyatakan pada Sabtu bahwa Presiden Prabowo Subianto menyetujui beasiswa tersebut setelah adanya permohonan resmi.

“Saya sudah kirim suratnya, dan 100 beasiswa akan diberikan kepada mereka,” kata Thohir di 2025 Indonesia Sport Summit di Indonesia Arena, Jakarta.

Dia mengatakan atlet merupakan bagian penting dari industri olahraga nasional yang terus berkembang dan harus didukung dengan pendidikan yang mempersiapkan masa depan mereka di luar kompetisi.

“Kita juga harus jamin masa depan mereka. Tidak bisa hanya lima tahun, lalu mereka tidak punya kehidupan sejahtera,” ujar Thohir.

Sebelumnya, dia mengumumkan bahwa program LPDP akan diperluas hingga mencakup beasiswa sarjana, karena sebelumnya hanya untuk studi magister dan doktoral.

Thohir menyatakan perubahan kebijakan yang disetujui Presiden Prabowo ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan atlet yang mengharumkan bangsa melalui prestasi di kancah internasional maupun domestik.

Dia menambahkan bahwa kementerian berencana memperluas dukungan beasiswa hingga tingkat sekolah menengah atas.

Thohir menjelaskan inisiatif ini merupakan bagian dari kerjasama lintas kementerian, menekankan bahwa membangun ekosistem olahraga yang kokoh memerlukan koordinasi antar berbagai lembaga pemerintah.

Untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional, Presiden Prabowo sebelumnya telah memerintahkan pembangunan Pusat Olahraga Nasional yang akan meliputi akademi olahraga, asrama atlet, fasilitas pelatihan terpadu, dan layanan kesehatan lengkap.

Kompleks ini dimaksudkan agar atlet muda dapat mengejar pendidikan formal sambil menjalani pelatihan intensif.

“Atlet muda sejak usia 12 tahun tidak harus tinggalkan sekolah. Mereka harus menyeimbangkan akademik dengan pelatihan saat berkembang menuju tahap berikutnya,” kata Thohir.

MEMBACA  Berkarya dengan Tulus, Mengabdi untuk Rakyat, Membangun Negeri

Presiden telah mengalokasikan lahan seluas 300 hektar untuk proyek ini, meskipun lokasi pastinya belum diumumkan karena prosedur administratif masih berlangsung.

“Nantinya akan ada asrama, kompleks pelatihan, dan fasilitas kesehatan terbaik. Presiden menginginkan lingkungan yang terbaik untuk atlet kita,” ucap Thohir.

*Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*