Indonesia dan Vietnam Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Digital

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bappenas) telah menjalin kolaborasi strategis dengan perusahaan Vietnam, FPT Corporation, di berbagai sektor bidang digital.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang transformasi digital nasional, pengembangan bakat, kecerdasan buatan (AI), teknologi hijau, kota cerdas, serta strategi ekonomi digital.

“MoU ini menjadi awal kerjasama jangka panjang dan langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy, dalam pernyataannya pada Jumat.

MoU antara Bappenas dan FPT Corporation bukan hanya seremonial, tapi juga merupakan langkah strategis menuju kemitraan kuat antara pemerintah Indonesia dan Vietnam.

Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Pambudy menegaskan bahwa Indonesia harus memanfaatkan teknologi, memperkuat basis industri, dan berinvestasi pada talenta digital muda.

Kolaborasi lima tahun ini mencakup bidang strategis seperti perencanaan transformasi digital nasional dan sektoral, e-government, perencanaan cerdas, serta sistem e-monitoring.

Fokus utama kerjasama ini adalah pengembangan sumber daya manusia melalui program upskilling dan reskilling di bidang AI, keamanan siber, rekayasa perangkat lunak, dan ilmu data.

Kedua negara juga akan bekerja sama dalam proyek percontohan untuk pertanian cerdas, teknologi hijau, dan kota berkelanjutan sambil mendorong kolaborasi akademik.

Bappenas berharap kerjasama ini akan memperkuat fondasi bagi Indonesia dan Vietnam untuk menjadi kekuatan digital utama di Asia Tenggara.

“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya meningkatkan kemampuan teknologi nasional tapi juga membentuk masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan inovatif bagi Indonesia dan Vietnam,” jelas Pambudy.

Sementara itu, CEO FPT Corporation, Nguyen Van Khoa, menyatakan kehormatannya bisa bermitra dengan pemerintah Indonesia.

Ia optimis bahwa kemitraan dengan Bappenas ini akan membantu menciptakan kawasan Asia Tenggara dan Asia-Pasifik yang lebih terhubung dan maju secara digital.

MEMBACA  Apa yang Bisa Diharapkan dari Laporan Pendapatan Kuartalan Berikutnya Western Digital

Penerjemah: Alatas, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025