Indonesia dan Timor-Leste menandatangani Nota Kesepahaman tentang pembangunan berkelanjutan

Indonesia dan Timor-Leste telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama dalam perencanaan strategis dan investasi dalam pembangunan berkelanjutan. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indonesia menyatakan bahwa dalam kerjasama ini, kedua belah pihak akan bertukar pengetahuan dalam merancang langkah-langkah strategis untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Kerjasama ini akan difokuskan pada penguatan pembangunan infrastruktur dasar, kota berkelanjutan, pertanian, pembangunan desa, dan pariwisata,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa saat penandatanganan MoU di Jakarta pada hari Kamis.

Ini akan diikuti dengan upaya untuk mempromosikan energi yang terjangkau dan bersih, pelayanan kesehatan, pengembangan digital, inklusi sosial, mitigasi bencana, perubahan iklim, dan investasi sektor swasta.

Monoarfa menambahkan bahwa MoU juga menandakan komitmen kedua negara untuk membangun kapasitas sumber daya manusia di sektor perencanaan melalui program pelatihan dan magang.

“Akan ada magang di kantor Bappenas atau Institut Bappenas. Daripada mencari magang di luar negeri, mereka bisa belajar di sini di Indonesia,” katanya.

Dia mencatat bahwa MoU melanjutkan kerangka berbagai program lain, seperti pertukaran pelajar, kerjasama budaya, dan kemitraan antara universitas di Indonesia dan Timor-Leste.

MoU juga dapat menciptakan peluang bagi beberapa perusahaan swasta Indonesia untuk berinvestasi di Timor-Leste, tambah Monoarfa.

Sementara itu, Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor-Leste, Gastão de Sousa, menyatakan harapannya bahwa kerjasama ini akan memperkuat hubungan antara kedua negara dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat mereka.

“Dalam 22 tahun kemerdekaan kami, kami masih memiliki banyak hal untuk dipelajari, terutama dalam perencanaan. Kami harus meningkatkan kemampuan kami untuk melaksanakan perencanaan yang lebih baik, terutama dalam pembangunan infrastruktur, diikuti oleh sektor lain seperti kesehatan dan pendidikan,” katanya.

MEMBACA  Rasio pajak terhadap PDB Indonesia bisa meningkat dengan CTAS: Menteri Keuangan

Berita terkait: Indonesia memperkuat dukungan untuk aksesi Timor-Leste ke ASEAN
Berita terkait: 701 jemaah Indonesia akan bergabung dalam misa Paus Fransiskus di Timor-Leste

Translator: Bayu Saputra, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024