Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Thailan telah sepakat untuk bekerjasama dalam mengembangkan tinju melalui pelatihan atlet, pertukaran pelatih, dan turnamen bersama.
“Thailan sejak lama dikenal sebagai kekuatan tinju yang menonjol, baik di tingkat Asia maupun dunia. Kita berharap lewat kerjasama ini, Indonesia bisa banyak belajar dan berkembang untuk melahirkan petinju bertaraf internasional,” kata ketua PERBATI, Ray Zulham.
Dalam pernyataan yang dirilis di Jakarata pada Kamis, dia menyebutkan bahwa rencana kemitraan antara PERBATI dan Thailand Boxing Association (TBA) akan mendorong pertumbuhan sirkuit tinju amatir dan profesional di Indonesia.
Dia menginformasikan bahwa kedua federasi tinju telah setuju membentuk tim bersama yang bertugas merumuskan program jangka pendek dan panjang untuk memajukan tinju di kedua negara.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa membuka lebih banyak kesempatan bagi inisiatif yang bisa langsung meningkatkan performa atlet Indonesia,” ujarnya.
Dia menambahkan, PERBATI dan TBA segera akan menandatangani nota kesepahaman, baik di Jakarta maupun Bangkok, untuk meresmikan kerjasama tersebut, di mana berbagai program akan dijalankan bertahap.
Selain itu, kedua pihak berencana melakukan diskusi lanjutan soal kegiatan latihan bersama untuk turnamen regional dan inisiatif lisensi pelatih.
Sementar itu, Wakil Presiden TBA Chaiwat Chotima menyambut baik kerjasama ini dan menekan pentingnya kolaborasi seperti ini antarnegara Asia Tenggara untuk unggul di dunia olahraga yang semakin kompetitif.
“Indonesia punya banyak atlet muda berbakat dengan potensi besar untuk berkembang. Kami siap berbagi pengalaman dan membuka akses bagi mereka untuk berlatih di Thailan guna mendukung peningkatan kualitas tinju Indonesia,” katanya.
Berita terkait: Tinju – Dua petinju Indonesia raih medali emas di China
Penerjemah: Fajar S, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025