Indonesia dan Spanyol untuk meningkatkan kerja sama keuangan bilateral: Kementerian

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Spanyol sepakat untuk memperkuat kerjasama keuangan mereka melalui Mekanisme Kerjasama Keuangan Bilateral Indonesia-Spanyol untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan inovasi ekonomi.

Komitmen ini merupakan salah satu topik utama yang dibahas dalam Konsultasi Politik Indonesia-Spanyol yang ketiga yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia pada hari Selasa (11 Maret).

Menurut Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Umar Hadi, yang memimpin delegasi Indonesia dalam agenda konsultasi, kerjasama tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi pendanaan tetapi juga memperluas peluang untuk kerjasama inovatif di berbagai sektor.

“Manfaat dari mekanisme kerjasama keuangan Indonesia-Spanyol dapat mendukung proyek-proyek strategis seperti Sistem Pemantauan Maritim dan Perikanan Terpadu, serta memperkuat ekosistem keamanan Siber di Indonesia,” ungkap Hadi dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Sementara itu, Direktur Jenderal Amerika Utara, Eropa Timur, dan Asia-Pasifik Kementerian Luar Negeri Spanyol, Luis Fonseca Sanchez, menyatakan bahwa kerjasama tersebut menunjukkan komitmen bersama kedua negara dalam menghadapi tantangan global.

“Spanyol sangat menghargai kemitraan ini, yang mencerminkan visi bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi,” ungkapnya.

Ia berharap untuk kerjasama yang lebih luas di masa depan, terutama di sektor energi terbarukan, seperti Kemitraan Transisi Energi Adil (JETP).

Kerjasama dengan Spanyol dalam energi terbarukan dianggap tepat karena Spanyol merupakan salah satu negara Eropa yang mengalami perkembangan tercepat di sektor ini, terutama dalam energi angin dan surya.

Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, Spanyol memproduksi 149 TWh energi terbarukan, menyumbang 56 persen pasokan energinya, sementara penggunaan bahan bakar fosil di negara tersebut terus berkurang menjadi hanya 1,1 persen.

Delegasi dari kedua negara juga menjelajahi cara untuk meningkatkan interaksi antarwarga melalui inisiatif pendidikan, termasuk pengajaran bahasa Spanyol di kampus-kampus Indonesia dan membuka kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) bagi warga Spanyol.

MEMBACA  Donald Trump menggunakan serangan New Orleans untuk mendorong agenda keamanan dan perbatasan.

Spanyol juga diharapkan akan menawarkan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia dan mendorong lebih banyak mahasiswa Spanyol untuk belajar di Indonesia melalui beberapa beasiswa, termasuk Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI).

Berita terkait: Indonesia bergerak untuk memperkuat diplomasi ekonomi

Berita terkait: Penutupan USAID membuka peluang bagi Indonesia menjadi negara donor

Penerjemah: Nabil Ihsan, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar