Indonesia dan Singapura membahas tindakan bersama untuk mengurangi emisi penerbangan.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi dan rekan sejawatnya dari Singapura, Chee Hong Tat, membahas kerja sama potensial dalam mengatasi emisi penerbangan dan mengurangi emisi karbon dari operasi bandara di Singapura pada hari Selasa.

“Kami membahas kemungkinan untuk bekerja sama membangun kilang pengganti bahan bakar penerbangan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia akan berpartisipasi dalam mengatasi emisi karbon dari penerbangan,” ujar Sumadi dalam sebuah pernyataan dari kementeriannya pada hari yang sama.

Pemerintah Singapura telah memutuskan untuk memberlakukan tarif pesawat bagi semua penumpang yang terbang dari Singapura mulai tahun 2026. Biaya tersebut akan digunakan untuk mendukung penggunaan bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan.

Selama pertemuan mereka, kedua menteri juga membahas kemungkinan membuka rute penerbangan dari Singapura ke beberapa destinasi wisata Indonesia, selain Bali dan Jakarta.

Membuka rute baru memiliki potensi besar untuk pengembangan, kata Sumadi.

“Saya akan mendorong dan memprioritaskan penerbangan dari Singapura ke destinasi wisata di Indonesia, yang sejalan dengan Perjanjian Pelayanan Udara Bilateral antara Indonesia dan Singapura serta Perjanjian Langit Terbuka ASEAN,” tambahnya.

Ia mengundang Singapura untuk berinvestasi dalam membangun kawasan Transit-Oriented Development (TOD) yang berkolaborasi dengan mass rapid transit (MRT) di Jakarta.

Ia mencatat bahwa upaya semacam itu telah dilakukan di Singapura. Oleh karena itu, investasi Singapura di Indonesia bisa menjadi tanda positif.

“Kami menawarkan Singapura untuk berinvestasi dalam membangun kawasan TOD yang terhubung dengan transportasi publik massal di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Pengembangan TOD di Jakarta masih memiliki peluang besar untuk berkembang, sama seperti di Singapura,” tambah Sumadi.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, juga hadir dalam pertemuan hari Selasa tersebut.

MEMBACA  Hati-hati Jorge Martin, Francesco Bagnaia Tolak Blunder di MotoGP Jerman 2024

Berita terkait: Indonesia, Singapura tandatangani LOI tentang Penyimpanan Karbon Lintas Batas

Berita terkait: Wapres Amin, Presiden Singapura bahas kerjasama ekonomi, kesehatan

Penerjemah: Benardy Ferdiansyah, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024