Indonesia dan Rusia Pererat Hubungan dalam Bidang Pendidikan Tinggi

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia dan Rusia sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan tinggi setelah kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Saint Petersburg, Rusia baru-baru ini.

“Indonesia dan Rusia telah setuju untuk mengembangkan kerja sama strategis dalam pendidikan tinggi. Saya menandatangani perjanjian kerja sama dengan Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia Valery Falkov di Saint Petersburg,” kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia Brian Yuliarto.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip Senin (6/7), dia menyebutkan bahwa kesepakatan ini, yang ditukarkan di hadapan Presiden Prabowo dan Presiden Rusia Vladimir Putin, menjadi sarana bagi kedua negara untuk mempererat hubungan tidak hanya di bidang sains dan riset, tetapi juga budaya.

Dia menjelaskan bahwa perjanjian ini diharapkan bisa memudahkan kedua pemerintah dalam mempromosikan pertukaran mahasiswa, dosen, dan peneliti; beasiswa; konferensi akademik bersama; serta kemitraan antaruniversitas.

“Saya yakin pendidikan tinggi harus menjadi jembatan yang menghubungkan peradaban. Semoga kerja sama ini membuka lebih banyak peluang bagi pemuda dari kedua negara untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Dia juga berharap kemitraan bilateral ini dapat membangun ekosistem yang lebih mendukung untuk riset dan pendidikan tinggi.

“Kementerian kami akan bekerja mendorong institusi pendidikan tinggi Indonesia untuk menindaklanjuti perjanjian ini dengan kemitraan nyata, program kolaboratif, serta kontribusi konkret bagi diplomasi pendidikan dan penguatan posisi Indonesia dalam jejaring akademik global,” ungkapnya.

Kesepakatan ini berupa nota kesepahaman, yang ditandatangani dan ditukar bersamaan dengan dokumen serupa tentang kerja sama di bidang investasi, transportasi, dan pengembangan media massa.

Selain menyaksikan penandatanganan perjanjian ini, Presiden Prabowo dan Presiden Putin juga menyetujui Deklarasi tentang Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia.

MEMBACA  Udayana Bantah Isu Bunuh Diri karena Tekanan Skripsi

Berita terkait: Hubungan Indonesia-Rusia terus berkembang: Prabowo

Berita terkait: Prabowo sebut deregulasi dan reformasi picu peningkatan hasil panen

Penerjemah: Sean Filo, Tegar Nurfitra
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025