Indonesia dan Peru Perkuat Hubungan Pertanian, Buka Pasar untuk Blueberry

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa Indonesia dan Peru sedang memperdalam kerja sama di bidang pertanian cerdas, pengembangan sumber daya manusia, serta akses pasar untuk meningkatkan ekspor produk bernilai tinggi yang saling menguntungkan.

"Kami berharap hubungan ini bisa memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan bagi kedua negara," ujarnya usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Negara, Jakarta, Senin (11 Agustus).

Sulaiman menyebut kedua negara telah melakukan banyak inisiatif berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Pertanian Indonesia-Peru yang ditandatangani beberapa tahun lalu.

Berdasarkan kesepakatan, kolaborasi mendatang akan mencakup pengembangan bersama pertanian cerdas, peningkatan kapasitas di sektor pertanian, dan mempermudah akses pasar.

"Momen ini adalah kesempatan bagi kita untuk menaikkan ekspor produk pertanian unggulan," tambah menteri tersebut.

Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Peru yang dimulai pada 12 Agustus 1975. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama ketahanan pangan.

"Hari ini, kami menyelesaikan deklarasi bersama untuk memperingati 50 tahun kerja sama. Kami sepakat bekerja sama di bidang pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan," kata Prabowo.

Kedua pemimpin juga menyambut penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia-Peru. Diselesaikan hanya dalam 14 bulan, perjanjian ini diharapkan memperluas akses pasar dan meningkatkan perdagangan, termasuk di sektor pertanian dan pangan.

Prabowo menekankan, kemitraan strategis ini juga akan mencakup kerja sama memerangi perdagangan ilegal, serta proyek di bidang pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan.

Boluarte menyebut kerja sama pertanian dan pangan sebagai prioritas strategis, mengingat Peru termasuk pengekspor utama buah segar dan superfood seperti quinoa, chia, dan blueberry.

MEMBACA  Emosional, Rizky Ridho Mengenang Pengaruh Besar Shin Tae-yong dalam Kariernya

"Konsumen Indonesia telah menikmati anggur dan quinoa Peru, dan saya senang mengumumkan bahwa blueberry Peru sekarang akan masuk pasar Indonesia," ucapnya.

Boluarte menambahkan, dinamika ekonomi Indonesia membuatnya menjadi mitra dagang terbesar keenam Peru di Asia, sementara Peru adalah tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia di Amerika Latin dan Karibia.

Berita terkait: Indonesia anugerahkan penghargaan tertinggi negara kepada Presiden Peru Boluarte
Berita terkait: Presiden Boluarte undang pengusaha Indonesia investasi di Peru

Penerjemah: Muhammad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025