Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Pakistan menandatangani tujuh perjanjian kerjasama pada Selasa, mencakup pendidikan, perdagangan, kesehatan, dan keamanan. Hal ini terjadi selama kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Islamabad.
Upacara penandatanganan berlangsung di kediaman Perdana Menteri Pakistan. Prabowo dan PM Shehbaz Sharif menyaksikan pengesahan kerjasama baru dalam kunjungan dua hari pemimpin Indonesia tersebut.
Salah satu perjanjian adalah nota kesepahaman (MoU) tentang pendidikan tinggi, ditandatangani Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia Brian Yuliarto serta Menteri Federal Pendidikan Pakistan Khalid Maqbool Siddiqui.
Kemudian, diluncurkan program Beasiswa Indonesian Aid yang ditandatangani Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Siddiqui.
Kedua negara juga menyepakati MoU kerjasama perdagangan dan sertifikasi produk halal, yang dipertukarkan Menlu Sugiono dan Menteri Perdagangan Pakistan Jam Kamal Khan.
Indonesia dan Pakistan masing-masing memiliki populasi Muslim terbesar pertama dan kedua di dunia, menjadikan sertifikasi halal sebagai area penting untuk penyelarasan regulasi.
Di PM House, kedua pemerintah mengumumkan kemitraan baru untuk mendukung UMKM. MoU ini dipertukarkan Menlu Sugiono dan Menteri Ketahanan Pangan Nasional Pakistan Rana Tanveer Hussain. Kedua negara juga menandatangani pakta kerjasama di bidang arsip nasional.
Perjanjian arsip dipertukarkan Sugiono dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menlu Pakistan Ishaq Dar. Ini menekankan upaya memperkuat pengelolaan sumber daya institusional dan sejarah.
Kedua pihak juga sepakat bekerjasama mencegah dan memberantas perdagangan narkotika.
MoU terakhir yang ditandatangani Selasa memperluas kolaborasi di sektor kesehatan, dipertukarkan Sugiono dan Menteri Layanan Kesehatan Pakistan Syed Mustafa Kamal.
Kunjungan Prabowo ke PM House merupakan yang pertama sejak dia menjabat. Dalam kunjungan 8-9 Desember ini, dia melakukan pertemuan empat mata dengan Sharif sebelum memimpin pembicaraan bilateral.
Prabowo didampingi delegasi tingkat tinggi, termasuk Menlu Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendikbud Brian Yuliarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf TNI AU Marsekal M. Tonny Harjono, Duta Besar Chandra Warsenanto Sukotjo, Kepala Dinas Logistik TNI AU Marsekal Madya Yusuf Jauhari, dan Komandan Komando Pasukan Khusus TNI AD Letjen Djon Afriandi.
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025