Indonesia dan Negara-Negara Arab Sambut Komitmen Hamas Akhiri Perang di Gaza

Para menteri luar negeri dari Indonesia, Pakistan, Turki, dan beberapa negara Arab menyambut baik keputusan kelompok resistansi Palestina, Hamas, dalam merespon proposal Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin, para menteri juga menyatakan dukungan terhadap seruan Trump agar Israel segera menghentikan kampanye pengebomannya dan memulai proses pertukaran yang diusulkan.

Mereka memuji komitmen Trump untuk membina perdamaian di kawasan itu.

Para menteri menggambarkan perkembangan ini sebagai kesempatan yang nyata untuk mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan berkelanjutan. Mereka juga menyatakan harapan bahwa langkah ini akan membantu meringankan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung dan mempengaruhi masyarakat Gaza.

Selain itu, mereka menyambut baik kesediaan Hamas untuk menyerahkan pemerintahan Gaza kepada Komite Administratif Palestina yang terdiri dari teknokrat independen.

Para menteri mendesak agar negosiasi segera dimulai untuk membahas mekanisme pelaksanaan proposal Trump dan memastikan bahwa semua elemen disepakati bersama.

Mereka menegaskan kembali komitmen kolektif mereka untuk mengakhiri perang di Gaza dan mendukung perjanjian yang menjamin bantuan kemanusiaan tanpa hambatan serta perlindungan bagi warga sipil.

Para menteri juga menekankan pentingnya membebaskan sandera, mengembalikan kehadiran Otoritas Palestina di Gaza, menyatukan Gaza dan Tepi Barat, serta membangun kerangka keamanan yang melindungi semua pihak.

Upaya-upaya ini, menurut mereka, diharapkan dapat membuka jalan untuk penarikan penuh pasukan Israel, rekonstruksi Gaza, dan terciptanya perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua-negara.

Berita terkait: Indonesia berjanji bantuan pangan senilai $12 juta untuk Gaza

Berita terkait: Baznas kirim 14 truk bantuan lagi ke Gaza dalam upaya kemanusiaan berkelanjutan

Penerjemah: Katriana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Kepala polisi Jihadis Timbuktu dipenjara atas kejahatan perang di Mali