Indonesia dan Maladewa Pererat Hubungan melalui Kerja Sama Kesehatan

New York (ANTARA) – Indonesia dan Maladewa telah setuju untuk merevitalisasi hubungan bilateral mereka, dengan fokus pada kerja sama kesehatan masyarakat dan dukungan bersama di forum-forum internasional.

Kesepakatan ini dicapai selama pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Menteri Luar Negeri Maladewa, Abdulla Khaleel, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York pada hari Jumat.

“Indonesia dan Maladewa berkomitmen untuk menghidupkan kembali hubungan bilateral kami,” kata Sugiono. “Melalui kerjasama di bidang kesehatan masyarakat dan dukungan di forum internasional, kami memperkuat persahabatan sembari berkontribusi untuk kepentingan bersama kita.”

Kedua menteri menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas layanan kesehatan masyarakat dan saling berbagi keahlian teknis, termasuk dalam pengembangan program asuransi kesehatan.

Mereka juga membahas untuk saling mendukung pencalonan masing-masing di berbagai organisasi internasional, menggarisbawahi solidaritas dan komitmen bersama untuk memajukan kepentingan global.

Indonesia dan Maladewa menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1974. Indonesia mewakilkan urusan diplomatiknya ke Maladewa melalui kedutaan besarnya di Kolombo, Sri Lanka, sementara Maladewa tidak memiliki kedutaan besar di Indonesia.

Berita terkait: Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives
Berita terkait: Indonesia to grant visas on arrival to Colombia, Maldives, Monaco

Reporter: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santomo
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  6 Fakta Camp Mystic yang Dilanda Banjir Bandang dan Tewaskan 82 Gadis (Note: The text is visually refined with clear formatting and adheres strictly to the given instructions.)