Indonesia dan Finlandia Pererat Kerja Sama di Bidang Energi dan Pendidikan

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Finlandia telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama di bidang-bidang penting, terutama transisi energi, lingkungan, dan pendidikan.

Komitmen ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, saat menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, di Jakarta pada Kamis.

Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Jumat, Sugiono juga mendorong Finlandia untuk meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya di sektor-seperti energi hijau, pendidikan, kesehatan, infrastruktur digital, dan pembangunan berkelanjutan.

Finlandia dikenal sebagai pemimpin global dalam transisi energi, keberlanjutan lingkungan, dan pendidikan—bidang-bidang yang sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia saat ini.

Perdagangan dan investasi juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Dalam dua tahun terakhir, hubungan ekonomi kedua negara semakin kuat. Pada tahun 2024, investasi Finlandia di Indonesia mencapai US$22,2 juta (sekitar Rp362 miliar), mencakup 119 proyek.

Sugiono juga menekankan pentingnya kemitraan Indonesia dengan Finlandia di forum-forum multilateral dan menyatakan harapannya atas dukungan Finlandia bagi Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Pada 3 Juni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa Indonesia telah menyerahkan Memorandum Awal (IM) kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Pertemuan Dewan Menteri OECD 2025 (MCM) di Paris, Prancis.

Berita terkait: Indonesia, Finlandia perkuat kerja sama di energi hijau dan kota cerdas
Berita terkait: Indonesia dorong Finlandia untuk akui Palestina

Reporter: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Indonesia dan Chile saling mendukung akses blok perdagangan regional