Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Afrika Selatan telah memulai eksplorasi jalur baru untuk memperdalam kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso, mendorong kolaborasi yang lebih kuat di area ini saat pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Kompetisi Afrika Selatan, Zuko Godlimpi, di Gqeberha, Afrika Selatan, pada Jumat (10 Oktober), menurut sebuah pernyataan yang dikutip di sini pada Sabtu.
“Pertemuan ini memberikan momentum berharga bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi melalui kemitraan strategis dibawah kerangka kerja sama Selatan-Selatan. Kami telah sepakat untuk memajukan pembicaraan mengenai kerja sama baru dalam perdagangan dan pengembangan UMKM,” ujar Santoso.
Menyoroti Afrika Selatan sebagai mitra dagang strategis bagi Indonesia di Afrika, ia menekankan potensi perdagangan bilateral untuk memperluas jangkauan pasar dari minyak sawit, karet, dan kendaraan bermotor Indonesia.
“Kami menyambut baik komitmen Afrika Selatan untuk memperdalam hubungan ekonominya dengan Indonesia. Sinergi ini akan membuka peluang besar bagi pelaku bisnis dari kedua negara,” katanya.
Kedua belah pihak juga membahas untuk melanjutkan pertemuan rutin Komite Bersama Perdagangan Indonesia–Afrika Selatan (JTC), yang dibentuk pada 2005 sebagai platform untuk bertukar informasi mengenai peluang dagang.
Dalam hal ini, Santoso mengusulkan untuk menyelenggarakan pertemuan JTC keempat di Indonesia guna mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan industri, sebagai tindak lanjut dari forum sebelumnya yang diadakan di Pretoria, Afrika Selatan, pada 2017.
“Kami harap pertemuan JTC ke-4 dapat segera terlaksana agar kami bisa mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam perdagangan bilateral dan lebih memperkuat kerja sama ekonomi kami,” ujarnya.
Di sisi lain, Afrika Selatan menyatakan harapan agar Indonesia segera mengajukan proposal untuk membentuk kerangka kerja sama.
Antara Januari dan Agustus 2023, nilai perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai US$1,42 miliar, dengan Indonesia menyumbang ekspor senilai US$690,60 juta.
Pada tahun 2022, kedua negara mencatat total perdagangan sebesar US$2,41 miliar, yang menandakan kenaikan sebesar 7,2 persen dari tahun sebelumnya.
Berita terkait: Indonesia strengthens tourism collaboration at G20 South Africa
Berita terkait: Indonesia outlines potential sectors for cooperation with Africa
Berita terkait: Minister explores MSME development cooperation with South Africa
*Penerjemah: Maria C, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025*