Indonesia Bidik Lebih Banyak Wisatawan Arab Saudi di Musim Haji

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata sedang berupaya menarik lebih banyak wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia, karena menganggap negara Teluk tersebut sebagai pasar yang potensial untuk beberapa destinasi di seluruh Indonesia.

Wakil Menteri untuk Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan di Jakarta pada Jumat (21 November) bahwa kantornya bertujuan mempromosikan daya tarik wisata Indonesia selama musim ibadah Haji.

Dia mencatat bahwa upaya ini bertujuan untuk menyoroti daya tarik alam dan budaya Indonesia di daerah lain, tidak hanya Jakarta dan Bali.

Marthini menjelaskan bahwa pelancong dari Arab Saudi biasanya memiliki daya beli tinggi dan minat pada barang serta jasa mewah, yang membuka potensi peningkatan pendapatan nasional dari sektor pariwisata.

“Misalnya, kami punya resort bintang tujuh seperti St. Regis dan Jumeirah di Bali yang bisa menarik wisatawan ini, yang memang menyukai kemewahan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa destinasi hijau dengan suhu lebih sejuk, seperti Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bisa menarik pengunjung yang mencari suasana berbeda dari gurun tandus Arab Saudi.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Rusmiati, menyampaikan pandangan serupa. Dia mengatakan bahwa pengunjung dari Saudi cenderung tinggal lebih lama dan menyukai destinasi alam yang cocok untuk keluarga. Dia menambahkan bahwa mereka juga tertarik untuk menjelajahi pengalaman kuliner yang unik dan berorientasi pada kesehatan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 135.643 wisatawan Saudi berkunjung ke Indonesia tahun lalu, dibandingkan dengan 157.512 pada tahun sebelum pandemi, 2019.

Untuk mendorong pemulihan, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bertemu dengan rekannya dari Arab Saudi, Ahmed bin Aqeel Al Khateeb, di Riyadh pada 8 November untuk membahas kerjasama pertukaran turis.

MEMBACA  Bocoran Baru Disney Mengungkap Tampilan Awal Gravity Falls, Owl House, dan Banyak Lainnya

“Karena pengunjung Indonesia termasuk kontributor terbesar bagi pariwisata religius di Arab Saudi, kami berharap bisa melihat lebih banyak turis Saudi berkunjung ke Indonesia, terutama selama liburan panjang,” tuturnya.

Al Khateeb menyambut baik penguatan kerjasama dan menegaskan komitmen Arab Saudi untuk melaksanakan nota kesepahaman yang telah dirumuskan, yang mencakup pertukaran wisatawan, pengembangan sumber daya manusia, dan investasi pariwisata.

Berita terkait: Indonesia, Saudi Arabia move to step up tourism cooperation

Berita terkait: Indonesia seeks to bring Saudi tourists home on Hajj return flights

Berita terkait: Indonesia explores collaboration with Saudi Arabian game developer

Translator: Hreeloita D, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025