Indonesia Bidik Amerika Latin untuk Kerja Sama Perawatan Pesawat

Jakarta (ANTARA) –
Indonesia berencana untuk memperluas pasar perawatan pesawat di Amerika Latin, kata para pejabat pada Kamis. Perusahaan aerospace milik negara, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), menargetkan untuk merawat pesawat-pesawat CASA tua yang masih banyak digunakan di kawasan itu.

Banyak negara Amerika Latin masih mengoperasikan pesawat CASA seperti C-212, yang awalnya dibuat oleh perusahaan Spanyol yang kemudian menjadi bagian dari Airbus Military pada tahun 2009. Sejak itu, dukungan perawatan resmi menurun, menciptakan peluang yang ingin diisi oleh Indonesia.

“Peluang ini bisa diraih oleh PTDI,” ujar Direktur Urusan Amerika II Kementerian Luar Negeri, Riris Wusananingdyah, dalam sebuah briefing pers di Jakarta.

Dia menambahkan bahwa anak perusahaan PTDI, PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), sudah memiliki pengalaman bekerja dengan mitra-mitra di kawasan tersebut.

Untuk memperkuat jangkauannya, PTDI akan berpartisipasi dalam misi bisnis Indonesia–Latin America and Caribbean (INALAC) di São Paulo pada 22–23 September. Misi ini akan fokus pada sektor-sektor kunci termasuk aerospace dan pertahanan.

Berita terkait: Indonesia seeks MRO licenses from European companies

Riris mengatakan diplomat Indonesia telah membantu memulai pembicaraan dengan pejabat di Paraguay, Uruguay, Ekuador, dan Suriname — yang semuanya masih menggunakan pesawat CASA.

“Jika kita berhasil memasuki pasar, ini akan menunjukkan bahwa industri dirgantara Indonesia sangat kompetitif,” katanya.

Misi INALAC 2025 akan menampilkan 17 perusahaan Indonesia dari berbagai industri, termasuk otomotif, pertahanan, kesehatan, pangan, dan energi. Program ini dirancang untuk meningkatkan kehadiran industri dan merek Indonesia di pasar berkembang Amerika Latin.

Inisiatif ini adalah bagian dari strategi pemerintah yang lebih luas untuk mendiversifikasi ekspor dan mempromosikan kemampuan manufaktur dalam negeri Indonesia di panggung global, khususnya di sektor-sektor dengan permintaan yang belum tergarap seperti perawatan pesawat.

MEMBACA  1 Saham Pertumbuhan Turun 50% untuk Dibeli Sekarang

Berita terkait: Indonesia unveils passenger aircraft for remote regions

Penerjemah: Nabil Ihsan, Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025