Indonesia Berkomitmen untuk Mengurangi Impor Bahan Bakar: Prabowo

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan tekad kuat Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar dan mendirikan kemandirian energi nasional.

Menurut presiden, Indonesia dapat mengalokasikan US$40 miliar dari anggaran yang biasanya dihabiskan untuk impor bahan bakar setiap tahun, untuk mendukung program-program pemerintah strategis di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

“Ini adalah potensi (anggaran) yang sebenarnya dapat kita manfaatkan untuk membantu rakyat kita di area-area strategis, seperti pendidikan dan kesehatan,” ujar Prabowo dalam Konvensi dan Pameran ke-49 Asosiasi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IPA) di sini pada hari Rabu.

Ia mendorong kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan Badan Usaha Milik Negara untuk mewujudkan visinya tentang kemandirian energi.

“Saya mendorong semua pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri; silakan manfaatkan peluang yang kami sediakan,” ujar Prabowo.

Menurut presiden, Indonesia memiliki beberapa cadangan energi potensial yang belum dieksplorasi, termasuk sumber energi baru dan terbarukan.

“Kami telah menyiapkan dana investasi besar dari Danantara Indonesia, yang juga siap untuk berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia, bersama mitra asing, untuk memenuhi kebutuhan kami,” ungkap Prabowo.

“Kami sangat optimis bahwa segera kita tidak hanya akan mandiri dalam energi, tetapi kita akan kembali memasok energi ke dunia,” katanya.

Konvensi dan Pameran IPA (IPA Convex) adalah acara tahunan yang dihadiri oleh delegasi dari 60 negara yang terlibat dalam berbagai sektor terkait energi.

Prabowo adalah presiden pertama yang hadir di IPA Convex dalam satu dekade terakhir.

CEO perusahaan energi terkenal dunia dan duta besar asing, termasuk dari Mesir, Oman, Uni Emirat Arab, dan Malaysia, juga hadir dalam acara tersebut.

MEMBACA  Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial Bantu UMKM Perluas Pasar: Kemeterian

Berita terkait: Indonesia melirik kemandirian energi melalui bioetanol kelapa sawit

Berita terkait: Presiden yakin akhir impor bahan bakar dalam lima tahun

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi, Yashinta Difa
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025