Beberapa produk F&B dari Indonesia telah berhasil menembus jaringan ritel besar di Meksiko. Hal ini patut diapresiasi. Kita perlu terus mendorong. Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menargetkan untuk mendapatkan Rp35,7 miliar (US$2,3 juta) dari transaksi makanan dan minuman (F&B) di Asociación Nacional de Tiendas de Autoservicio y Departamentales (ANTAD) Expo 2024 di Meksiko.
Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Cheppy Triprakoso Wartono, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Indonesia di Jakarta pada Jumat, mengatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut, yang diselenggarakan di Guadalajara, Meksiko, dari 12-24 Maret 2024, adalah langkah strategis untuk lebih mempopulerkan produk F&B Indonesia di kalangan warga Meksiko.
“Indonesia perlu secara konsisten berpartisipasi dalam acara seperti ini untuk membuat produk F&B-nya lebih populer di pasar Meksiko. Delegasi Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mempromosikan produk F&B unik dan berkualitas tinggi negara ini,” tambahnya.
Di pameran tersebut, stan Pavilion Indonesia menampilkan berbagai biskuit, camilan, mie instan, minuman kesehatan herbal dan tradisional, serta teh dan kopi khas.
Duta Besar menyampaikan harapannya bahwa pameran tersebut akan menghubungkan produsen Indonesia dengan pembeli, importir, distributor, dan pengecer Meksiko. Indonesia dapat menggunakan Meksiko sebagai pintu gerbang ke pasar Amerika Utara dan Amerika Selatan, tambahnya.
“Beberapa produk F&B dari Indonesia telah berhasil menembus jaringan ritel besar di Meksiko. Hal itu merupakan prestasi yang patut diapresiasi. Kita perlu terus mendorong,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Promosi Dagang Indonesia (ITPC) di Kota Meksiko, Sunny Adrian, menginformasikan bahwa kantornya secara rutin membantu bisnis Indonesia tampil di ANTAD.
Ia menegaskan bahwa Meksiko adalah pasar yang sangat menjanjikan untuk produk F&B, dengan nilai pasar Meksiko untuk produk tersebut mencapai US$51,9 miliar.
“Meksiko menawarkan peluang pasar yang besar untuk produk F&B Indonesia yang memiliki kualitas yang baik dan harga yang kompetitif. Sejak produk-produk kita mulai menembus pasar Meksiko, kita perlu secara konsisten meningkatkan upaya promosi untuk lebih mempopulerkan produk di Meksiko,” tambahnya.
Meksiko telah mencatat peningkatan nilai impor F&B-nya. Pada tahun 2023, Meksiko mengimpor produk F&B Indonesia senilai US$152,4 juta, meningkat 29,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Berita terkait: Kopi dan vanilla Indonesia dipamerkan di expo China
Berita terkait: Indonesia, Australia diskusikan kerjasama transisi energi
Penerjemah: Maria C, Tegar Nurfitra
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024