Jakarta (ANTARA) – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) memproyeksikan bahwa sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
\”Kami berharap para atlet panjat tebing dapat lolos ke Olimpiade karena mereka memiliki peluang besar dalam proses kualifikasi yang sedang berlangsung,\” kata Sekretaris Jenderal FPTI, Florenciano Hendricus Mutter, dalam sebuah panggilan telepon dari sini pada hari Senin.
Saat ini, dua atlet dari FPTI telah mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris: Rahmad Adi Mulyono dalam kategori speed putra dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dalam kategori speed wanita.
Mutter mengatakan bahwa lebih banyak kualifikasi dijadwalkan akan diadakan di China dan Amerika Serikat, sehingga jumlah atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpiade kemungkinan akan bertambah empat.
\”Ada dua atlet lagi yang kemungkinan besar akan lolos untuk format speed, dan dua lainnya untuk format kombinasi (boulder dan lead),\” katanya.
Mutter mengatakan beberapa atlet masih berjuang untuk mendapatkan tiket ke Paris melalui turnamen kualifikasi.
Menurutnya, atlet speed memiliki catatan yang cukup baik sehingga, selain memiliki kesempatan untuk lolos, mereka juga berpotensi memenangkan medali di Olimpiade Paris.
Sementara itu, atlet yang bersaing dalam format kombinasi diharapkan dapat berhasil lolos ke Olimpiade, namun mereka tidak memiliki target untuk meraih medali, katanya.
Hal ini dikarenakan peringkat mereka masih lebih rendah dibanding atlet dari negara lain.
Mutter mengatakan bahwa atlet yang lolos ke Olimpiade Paris akan menjalani pelatihan terpusat nasional (Pelatnas) di Bekasi, Jawa Barat.
Berita terkait: Indonesia memiliki peluang besar meraih emas Olimpiade dalam panjat tebing: NOC
Berita terkait: Optimistis 30 atlet akan lolos ke Olimpiade 2024: Kemenpora
Penerjemah: Aloysius L, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024