Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menegaskan kembali di Jakarta pada Selasa bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak pernah merencanakan kunjungan ke Israel. Pernyataan ini menampik klaim yang dibuat oleh media Israel.
Sebelumnya, media Israel menyatakan bahwa pemimpin Indonesia awalnya dijadwalkan berkunjung ke Israel namun kemudian membatalkan rencana tersebut sebagai bentuk protes.
Menanggapi hal ini, Sugiono menekankan bahwa Presiden Prabowo sepenuhnya fokus untuk mendukung penandatanganan Perjanjian Perdamaian Gaza selama keikutsertaannya dalam KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh untuk Gaza di Mesir pada Senin (13 Oktober).
“Tidak, kami sama sekali tidak merespons klaim itu dengan marah karena perhatian kami semua tertuju pada proses penandatanganan perjanjian, yang pada dasarnya adalah proses yang panjang,” ujarnya kepada pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pakta ini, yang diharapkan dapat membuka jalan bagi perdamaian abadi di Gaza dan Palestina, ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Presiden Prabowo dan para pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut.
Sugiono, yang mendampingi Presiden Prabowo ke Mesir, menegaskan bahwa kepala negara tidak pernah berniat untuk singgah di Israel sejak berangkat dari Jakarta pada Minggu (12 Oktober) untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza.
Menteri itu menambahkan bahwa agenda Presiden selalu untuk menghadiri KTT pada hari Senin dan kembali ke Indonesia keesokan harinya.
“Saya tidak bisa mengatakan apakah klaim ini bagian dari propaganda atau bukan, tapi rencana awal kami adalah sampai di tanah air hari ini,” pernyataan Sugiono.
Dia telah membuat pernyataan serupa sebelumnya, yang menyangkal rumor bahwa Presiden berencana melakukan perjalanan ke Israel sebagai bagian dari kunjungannya ke Timur Tengah.
“Rumor itu tidak berdasar. Sesuai rencana, Presiden akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kegiatannya di Mesir,” tegas Sugiono, seperti disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Jakarta pada Senin.
Berita terkait: Gencatan senjata Gaza langkah pertama menuju perdamaian abadi: Presiden Prabowo
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025