Samarinda, Kaltim (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan meningkatkan layanan kesehatan di Nusantara dengan memperbaiki fasilitas yang ada dan menarik investasi untuk yang baru.
Direktur layanan dasar di OIKN, Suwito, mengatakan pada hari Sabtu bahwa saat ini terdapat 11 puskesmas dan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
\”Ini akan menjadi ujung tombak dalam menyediakan layanan kesehatan selama tahap awal pemindahan ibu kota,\” tambahnya.
OIKN juga telah memperbaiki fasilitas kesehatan, misalnya dengan menambah bangunan dan peralatan medis serta meningkatkan jenis rumah sakit.
\”Saat ini, RSUD Sepaku masih kelas D, namun kami bertujuan untuk meningkatkannya menjadi kelas C. Begitu pula dengan RSUD Samboja yang sedang ditingkatkan, dan kami berharap dapat mempersiapkannya untuk status kelas B pada tahun depan,\” katanya.
Di Indonesia, rumah sakit umum dikategorikan menjadi empat kelas berdasarkan fasilitas dan layanan yang disediakan, dengan Kelas A mewakili tingkat tertinggi dan Kelas D yang terendah.
Untuk memenuhi permintaan akan pekerja kesehatan, yang akan meningkat dengan pertambahan populasi di Nusantara, OIKN akan menggunakan dokter intern, dokter spesialis mandiri, dan tenaga kesehatan dari politeknik kesehatan, di antara langkah-langkah lain.
\”Selain itu, kami juga akan menerima transfer dokter spesialis, dan kemungkinan juga merekrut personel kesehatan tambahan di masa depan,\” katanya.
Mengenai fasilitas baru, Suwito mengungkapkan bahwa sedang dibangun empat rumah sakit di area ibu kota baru: rumah sakit internasional oleh Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Abdi Waluyo, Rumah Sakit Hermina, dan Rumah Sakit Mayapada.
\”Mudah-mudahan, sebelum 17 Agustus 2024, sebelum pemindahan ibu kota, mereka sudah beroperasi. Juga ada tiga puskesmas tambahan yang akan dibangun di area IKN,\” tambahnya.
Beliau menyatakan keyakinannya bahwa fasilitas kesehatan di Nusantara dapat memberikan layanan berkualitas, aman, dan nyaman bagi penduduk.
Pemerintah Kalimantan Timur juga terus mempersiapkan tenaga kesehatan untuk mendukung fasilitas kesehatan yang akan dibangun di beberapa bagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
\”Di pertengahan tahun, kami akan menambah personel kesehatan untuk IKN. Selanjutnya, kami juga akan menambah fasilitas kesehatan, termasuk di area IKN dan sekitarnya,\” kata Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, pada hari Sabtu.
Beliau menambahkan bahwa pemerintah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan di Nusantara dan di luarnya beroperasi dengan baik.
Berita terkait: OIKN fokuskan program ketahanan pangan di Sukomulyo
Berita terkait: Menghitung mundur menuju perayaan Kemerdekaan di ibu kota baru
Penerjemah: Ahmad Rifandi, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024