Badung, Bali (ANTARA) – Pemerintah Indonesia akan mengajukan proyek-proyek strategis terkait air senilai US$9,6 miliar pada Forum Air Dunia ke-10 (WWF), yang akan berlangsung dari 18-25 Mei 2024, di Bali.
“Kami sedang menyiapkan proyek-proyek dan kegiatan yang dapat diajukan dan menjadi kesepakatan bersama,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mohammad Zainal Fatah, saat berbicara di sela-sela pertemuan koordinasi WWF ke-10 di sini pada hari Sabtu.
Namun, Fatah tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai proyek-proyek atau kegiatan yang akan diajukan untuk WWF.
Ia menyampaikan bahwa proyek-proyek tersebut saat ini sedang dikurasi dan dipilih oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Ini berasal dari kombinasi banyak usulan; nilai proyek-proyek tersebut mencapai US$9,6 miliar dalam bentuk proyek-proyek, baik proyek-proyek yang sudah berjalan maupun proyek-proyek baru,” ujarnya.
Ia berharap bahwa forum ini, yang akan membahas kebutuhan air di masa depan, akan menghasilkan hasil konkret mengingat pentingnya isu air tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa perwakilan dari 193 negara dijadwalkan akan menghadiri pertemuan menteri forum tersebut.
Secara total, sekitar 35 ribu delegasi akan hadir dalam WWF ke-10.
Pandjaitan menambahkan bahwa WWF ke-10 juga diharapkan akan dihadiri oleh kepala negara.
Hingga hari Sabtu, delapan kepala negara telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai mereka.
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah WWF ke-10, dengan tema “Air untuk Kemakmuran Bersama,” selama Sidang Umum Dewan Air Dunia (WWC) di Senegal pada tahun 2022.
WWF adalah pertemuan internasional yang melibatkan pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, seperti pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku bisnis, dan lainnya.
Forum yang akan datang akan mencakup enam sub-tema: keamanan air dan kemakmuran; air bagi manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan hidrodipomasi; keuangan air yang berkelanjutan; dan pengetahuan dan inovasi.
Berita terkait: Indonesia mengajukan rancangan deklarasi menteri untuk WWF ke-10 di Bali
Berita terkait: Indonesia siap memimpin tata kelola air di Forum Air Dunia di Bali
Berita terkait: Menteri Pariwisata usulkan ritual melukat untuk Forum Air Dunia di Bali
Penerjemah: Dewa Ketut, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024