Indonesia akan menerapkan dua skema khusus untuk ibadah haji tahun 2025

Pemerintah Indonesia akan menerapkan dua skema khusus selama ibadah haji tahun ini di Arab Saudi, menurut Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Dalam keterangannya kepada pers pada hari Sabtu, Umar menjelaskan bahwa salah satu skema tersebut adalah murur—sistem aliran haji yang memungkinkan para jamaah melewati Muzdalifah dari Arafah ke Mina tanpa berhenti atau tinggal di titik manapun di antaranya.

Diperkenalkan pertama kali tahun lalu untuk jamaah lanjut usia dan penyandang disabilitas, skema murur terbukti efektif dalam memfasilitasi pergerakan yang lebih cepat dan terkelola selama ibadah haji.

“Skema lainnya adalah tanazul—yang menghapuskan persyaratan bagi jamaah untuk tinggal di tenda di Mina, dan memungkinkan mereka menginap di hotel-hotel,” kata Umar.

Beliau menekankan bahwa skema ini juga penting, karena hotel-hotel seringkali berlokasi lebih dekat ke lokasi-lokasi ritual daripada area tenda yang ditentukan.

Namun, Umar menjelaskan bahwa skema tanazul tidak akan berlaku untuk semua jamaah. Prioritas akan diberikan kepada yang membutuhkan.

“Kami berharap dapat memfasilitasi skema tanazul untuk antara 40.000 hingga 50.000 jamaah yang diprioritaskan. Yang lain akan menjalani ibadah haji mengikuti metode tradisional,” ujarnya. “Selain itu, kami akan menerapkan beberapa penyesuaian lainnya.”

Umar juga menekankan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji, termasuk makanan dan katering.

“Kami belajar dari pengalaman tahun lalu untuk menghindari mengulangi kekurangan masa lalu,” katanya.

Terkait transportasi dan akomodasi, Umar menjamin bahwa persiapan yang matang dan langkah-langkah pencegahan sedang dilakukan.

“Kami telah menjelajahi beberapa opsi bus untuk mengangkut jamaah antara lokasi ritual,” tambahnya, mencatat bahwa timnya juga telah mengidentifikasi hotel-hotel yang berlokasi dalam jarak 4,5 kilometer dari Masjidil Haram di Mekah.

MEMBACA  Elon Musk Meramalkan Resesi Tahun Ini: 8 Tanda Tak Terduga yang Mengindikasikannya

Terkait pengaturan penerbangan, beliau mengkonfirmasi bahwa pemerintah telah memberikan instruksi kepada semua maskapai yang ditugaskan untuk ketat mematuhi standar internasional.

Berita terkait: Indonesia konfirmasi kesiapan asrama haji di seluruh negeri

Berita terkait: Indonesia mendapatkan tambahan kuota 2.210 petugas haji: Menteri

Penerjemah: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025