Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas) mengumumkan rencana untuk membangun 21 gedung perpustakaan baru dan merenovasi delapan yang sudah ada menggunakan Dana Alokasi Khusus untuk Infrastruktur (DAK Fisik) tahun ini.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Rabu, Sekretaris Perpusnas Joko Santoso mengatakan bahwa perpustakaan yang akan direnovasi akan menerima infrastruktur yang diperbarui dan peralatan pendukung modern, termasuk peralatan teknologi informasi.
Beliau menambahkan bahwa Perpusnas juga akan membantu perpustakaan-perpustakaan ini dalam memperluas koleksi mereka untuk membantu mereka memenuhi standar perpustakaan nasional.
Selain itu, Perpusnas berencana untuk memanfaatkan Dana Alokasi Khusus Non-Fisik (DAK Non-Fisik) untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, melestarikan naskah-naskah bersejarah, dan meningkatkan manajemen data untuk perpustakaan.
“Dana tersebut akan mendukung berbagai kegiatan membangun literasi di 207 perpustakaan di berbagai kabupaten dan kota,” kata Santoso.
Beliau juga mencatat bahwa Perpusnas bertujuan untuk mendigitalkan dan menyesuaikan naskah-naskah kuno ke dalam format yang lebih mudah diakses dan menarik dengan dukungan dari masyarakat setempat.
Meskipun pemerintah mendorong efisiensi fiskal, Santoso menekankan bahwa Perpusnas tetap berkomitmen untuk memberikan layanan publik berkualitas tinggi untuk memperkuat literasi bangsa.
“Kami bertekad untuk meningkatkan layanan kami di seluruh Indonesia. Ini termasuk menyediakan bahan bacaan berkualitas, baik dalam format cetak maupun digital,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa sebagian besar program Perpusnas dirancang untuk mengubah perpustakaan menjadi ruang publik inklusif, memungkinkan orang untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui literatur.
“Kami akan terus berjuang untuk mencapai tujuan tersebut,” tegasnya.
Berita terkait: Distribusi buku akan terus berlanjut meskipun pemangkasan anggaran: Perpustakaan Nasional
Berita terkait: Perpustakaan Nasional, SOAS tandatangani kesepakatan tentang database naskah Nusantara
Penerjemah: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025