Indonesia akan memamerkan potensi energi pada pameran geothermal

Jakarta (ANTARA) – Indonesia akan menjadi tuan rumah Konvensi dan Pameran Geothermal Internasional Indonesia ke-11 (IIGCE) pada 17-19 September 2025, di Jakarta International Convention Center.

Ketua Panitia Penyelenggara IIGCE 2025, Ismoyo Argo, menyatakan bahwa acara tersebut akan menampilkan berbagai agenda, termasuk dialog tingkat tinggi, presentasi makalah teknis, pameran internasional, pencocokan bisnis, dan kegiatan komunitas.

“Kami bertujuan untuk menarik lebih dari lima ribu pengunjung, dengan lebih dari 30 negara berpartisipasi. Acara ini diharapkan dapat memperkuat diplomasi energi dan investasi Indonesia,” katanya dalam pertemuan dengan media di Jakarta pada hari Kamis.

Argo berharap bahwa IIGCE ke-11 juga akan membantu pemerintah Indonesia mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan investasi, sehingga memajukan eksplorasi dan optimasi potensi geothermal negara ini.

Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan hingga 24 gigawatt (GW) listrik dari sumber geothermal, namun produksi saat ini hanya 2,6 GW.

Argo kemudian mencatat bahwa Indonesia membutuhkan sekitar US$5 juta untuk mengakses potensi geothermalnya.

“Mudah-mudahan, IIGCE akan mendorong kemajuan lebih lanjut dalam pengembangan energi geothermal,” katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (INAGA) Julfi Hadi menyatakan optimisme bahwa acara internasional yang akan datang akan membantu memperluas penggunaan geothermal sebagai sumber energi di seluruh negeri.

Mengakui kelimpahan geothermal dan sifat ramah lingkungan, katanya, INAGA telah bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta para pelaku industri untuk mendorong regulasi yang mendukung penggunaan yang efisien dari sumber energi terbarukan ini.

“Melalui IIGCE, kami bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat regional untuk energi geothermal dan memperluas kerjasama dengan mitra global,” katanya.

Berita terkait: Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas geothermal terpasang sebesar 5,2 GW

MEMBACA  Kementerian menegaskan komitmen Indonesia dalam pemberdayaan wanita di bidang STEM

Berita terkait: Indonesia mendapatkan $499 juta dari AZEC untuk proyek geothermal

Berita terkait: Indonesia memiliki potensi untuk beralih sepenuhnya ke energi hijau: Prabowo

Penerjemah: Ahmad M, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025