loading…
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hadir di International Military Medicine Symposium and Workshop (IMEDIC) yang kedua di Jakarta. Foto/istimewa.
JAKARTA – Ratusan peserta mengikuti International Military Medicine Symposium and Workshop (IMEDIC) yang ke-2. Acara ini diadakan dari tanggal 22 sampai 24 Oktober 2025 di Aston-Kartika Hotel, Grogol Jakarta, dan membahas tentang pengembangan sektor kesehatan .
Dengan tema “Biosecurity and Biosafety in Healthcare Services”, IMEDIC bertujuan untuk mempromosikan pertukaran ilmu, memamerkan teknologi inovatif, serta mengembangkan strategi kolaborasi yang menjaga integritas sistem kesehatan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan pekerja.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM Taruna Ikrar, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, mantan Kepala Pusat Kesehatan TNI dan Chairman ICCM Daniel Tjen, serta mantan Direktur Riset Kebijakan dan Kerja Sama WHO Profesor Tikki Pangestu hadir dalam acara pembukaan.
Baca juga: Mengkhawatirkan, Indonesia Darurat Kesehatan Mental dan Kesadaran Digital
Ketua Panitia IMEDIC 2025, Dian Andriani, mengatakan bahwa IMEDIC 2025 adalah forum strategis, khususnya untuk mendiskusikan strategi dan inovasi di sektor kesehatan dan obat-obatan.
Oleh karena itu, dr. Dian mendorong peran aktif dan partisipasi peserta IMEDIC 2025 dalam berbagai sesi simposium dan workshop. “Ayo kita berbagi ilmu pengetahuan, membangun kemitraan, dan memperbarui komitmen kita untuk melindungi manusia lewat ilmu, disiplin, dan kasih sayang,” ujarnya pada Senin (3/11/2025).
Dia mengingatkan bahwa dalam menghadapi ancaman biologi, pertahanan yang kuat terletak pada kerja sama lintas sektor. Maka dari itu, dia yakin diskusi yang diadakan ini akan sangat bermanfaat. “Supaya jejaring kita bisa terus bertumbuh, dan bisa memberikan dampak positif bagi sektor Kesehatan nasional,” tambah dr. Dian.