IKN akan mendapatkan 36 rumah dinas menteri tahun ini: tim tugas

Tim pembangunan infrastruktur ibu kota baru (IKN) Nusantara menargetkan penyelesaian 36 rumah dinas menteri di IKN pada akhir tahun ini.

“Menurut kontrak, penyelesaian dapat jatuh sekitar bulan Oktober atau November,” informasi dari kepala tim, Danis Sumadilaga, dilansir pada hari Jumat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan konstruksi 14 dari 36 rumah dinas menteri di IKN.

Keempat belas rumah menteri terdiri dari empat unit di Plot 104 dan 10 unit di Plot 105.

Empat belas rumah menteri siap dihuni untuk mendukung upacara Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.

Dua menteri dari pemerintahan Presiden Joko Widodo – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi – telah mengambil alih rumah mereka.

Sumadilaga menginformasikan bahwa konstruksi tempat tinggal menteri di IKN sesuai dengan konsep kota padat.

Konsep tersebut menekankan lingkungan hunian yang terintegrasi dengan beberapa prinsip, seperti efisiensi lahan, aksesibilitas, dan gaya hidup yang berkelanjutan, katanya.

Rumah dinas menteri di IKN memiliki luas sekitar seribu meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 500 meter persegi, dan terdiri dari dua lantai.

Kementerian juga berusaha mengoptimalkan penggunaan lahan yang ada dan meminimalkan penebangan pohon untuk melestarikan lingkungan.

Ada dua jenis desain hunian di IKN, yaitu tipe lereng bawah (11 unit) dan tipe lereng atas (25 unit).

Konstruksi rumah sedang dilakukan sejalan dengan penataan lansekap. Para pekerja konstruksi juga sedang menanam pohon untuk hijauan dan mengatur jalur pedestrian di sekitar lokasi konstruksi untuk kenyamanan penghuni.

Berita terkait: Kantor kepresidenan IKN, istana akan siap sebelum Hari Kemerdekaan: tim pembangunan
Berita terkait: Pasokan air, listrik siap untuk upacara Hari Kemerdekaan di IKN
Berita terkait: OJK usulkan kantor keluarga di Pusat Keuangan Nusantara

MEMBACA  Menjadi Viral! Sang Istri Meminta Perceraian Setelah 40 Hari Menikah Karena Suaminya Mandi Sekali Sebulan

Translator: Aji Cakti, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024