Selasa, 30 September 2025 – 09:10 WIB
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai hari dengan menguat 10 poin atau 0,13 persen ke posisi 8.133 pada perdagangan pagi ini.
Baca Juga:
IHSG Ditutup Sumringah, Cek 3 Saham di Jajaran Top Gainers LQ45
Kepala Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada sesi hari ini. "IHSG masih berpeluang untuk lanjut kenaikan meski terbatas," ujar Fanny dalam riset hariannya.
Baca Juga:
IHSG Sesi I Menguat, Saham Produsen Baterai Naik Dua Digit Kalahkan Emiten Prajogo
Pasar saham kawasan Asia-Pasifik bergerak beragam dengan mayoritas indeksnya mencatat kenaikan pada perdagangan Senin kemarin.
Baca Juga:
Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjut Menguat ke Rentang 8.200-8.246
Para investor kini menanti hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Australia (RBA) yang berlangsung selama dua hari mulai hari ini. RBA diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,6 persen.
Di bursa regional, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,85 persen. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,33 persen dan Kosdaq naik 1,38 persen.
Sebaliknya, pasar Jepang justru melemah. Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,69 persen dan Topix turun 1,74 persen setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi pada Jumat lalu.
Indeks Hang Seng Hong Kong mengalami kenaikan 1,89 persen, sementara Taiex Taiwan turun 1,70 persen.
"Level support IHSG ada di 7.840-8.005, sedangkan resist-nya berada di kisaran 8.155-8.192," pungkas Fanny.