IHSG ditutup menghijau ke level 6.381, saham AKRA hingga LSIP melonjak didukung oleh solidnya kinerja keuangan.

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,10 persen atau 70,01 poin. IHSG parkir di level 6.381,67 pada akhir perdagangan Kamis, 20 Maret 2025.

Data Phintraco Sekuritas menunjukkan, pergerakan indeks berada dalam kisaran area 6.353-6.446. Nilai transaksi membukukan nominal sebesar Rp 11,19 triliun.

Kinclongnya IHSG selaras lonjakan sejumlah sektor saham yang dipimpin sektor teknologi sebesar 9,84 persen. Disusul sektor material dasar melonjak 2,49 persen dan sektor transportasi melambung 1,89 persen.

Sektor saham finansial masih melemah 0,95 persen. Sektor consumer non primer menyusut 0,62 persen dan sektor properti terkoreksi 0,11 persen.

Di samping itu, CGS Sekuritas Indonesia mengulas pergerakan sederet emiten saham sepanjang sesi perdagangan hari ini. Terpantau saham AKRA, LSIP dan ASII melejit ditopang katalis positif.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Saam AKRA menguat 0,46 persen atau 5 poin dan ditutup pada level 1.100. Faktor pendorong saham AKRA karena kinerja perseroan pada kuartal IV-2024 sesuai dengan estimasi pasar.

Perseroan berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 756 miliar atau naik 62 persen secara kuartalan (QoQ). Sementara laba bersih tahunan membukukan nominal Rp 2,2 triliun atau susut 20 persen secara year on year (YoY).

PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Ilustrasi kebun kelapa sawit.

Photo :
ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Saham LSIP melonjak 0,45 persen atau 5 poin menjadi 1.115. Sama seperti AKRA, kinerja keuangan tahun 2024 yang solid menjadi katalis pendorong saham LSIP menghijau. Perseroan mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 1,48 triliun atau meningkat 94 persen YoY.

PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII melesat 20 poin atau 0,43 persen ke area 4.710. Selama sesi perdagangan, saham ASII sempat menguat sebesar 1,29 persen dengan posisi tertinggi di level 4.740.

MEMBACA  Cardiol Therapeutics mengumumkan penawaran saham publik oleh Investing.com

Diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid yang pangsa pasarnya dikuasai oleh perseroan jadi katalis positif. Selain itu, harapan naiknya penjualan pada momen puasa menjelang lebaran.

Halaman Selanjutnya

PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Tinggalkan komentar