Kamis, 13 November 2025 – 09:03 WIB
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 24 poin atau 0,29 persen ke level 8.412 pada awal perdagangan hari ini.
Kepala Riset Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi IHSG akan mencoba untuk menguat lagi dalam perdagangan hari ini. “IHSG berpotensi mencoba menguat kembali di hari ini seiring dengan pergerakan bursa Amerika Serikat,” ujar Fanny dalam riset hariannya.
Bursa saham di Asia sebagian besar mengalami penguatan pada perdagangan Rabu kemarin. Hal ini terjadi setelah ada kabar bahwa Kongres AS tampaknya akan menghentikan shutdown pemerintah.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,43 persen, indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,07 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,85 persen. Sementara itu, indeks ASX 200 Australia justru melemah 0,22 persen.
Pergerakan ini terjadi bersamaan dengan persiapan anggota DPR AS untuk melakukan voting pada sebuah Rancangan Undang-Undang. RUU ini akan mengembalikan pendanaan untuk lembaga-lembaga pemerintah dan mengakhiri shutdown yang merupakan yang terpanjang dalam sejarah AS.
“Level support untuk IHSG berada di 8.320-8.350, sedangkan resistensinya di rentang 8.450-8.500,” tambah Fanny.