Minggu, 21 April 2024 – 17:21 WIB
Jakarta – Sekretaris Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Idrus Marham, kembali mengingatkan para pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi saat Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sidang sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024.
Permintaan tersebut merupakan instruksi langsung dari calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto kepada timnya agar disampaikan kembali kepada para pendukung.
“Kami telah menerima perintah dari presiden terpilih dan ingin mengingatkan kepada para pendukung agar tidak melakukan aksi di jalan. Ini adalah instruksi yang jelas,” kata Idrus kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 21 April 2024.
Menurut Idrus, Prabowo memberikan instruksi tersebut karena ingin para pendukungnya tetap tenang dan percaya pada proses putusan MK. Turunnya para pendukung ke jalan dianggap Prabowo sama saja dengan tidak percaya pada independensi MK sebagai lembaga.
“Alasan presiden terpilih melarang aksi tersebut adalah karena jika kita turun, itu berarti kita tidak mempercayai MK. Kita harus percaya pada MK sebagai lembaga yang independen dan mandiri,” ujarnya.
Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan bahwa sidang sengketa Pilpres 2024 belum selesai dan agenda sidang selanjutnya akan dilaksanakan pada 22 April 2024. Sidang tersebut akan berfokus pada pembacaan putusan, tanpa pemanggilan saksi namun tetap melibatkan rapat permusyawaratan hakim (RPH).