Identitas 14 Korban Meninggal dan 11 Luka-Luka Akibat Longsor di Tambang Gunung Kuda

Situasi Evakuasi Korban Longsor Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon
Foto: Muslimin

CIREBON – Longsor di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, menewaskan 14 orang dan melukai 11 lainnya. Jumlah ini masih bisa bertambah karena diperkirakan masih ada 8 orang yang tertimbun material longsor.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan posko dibentuk karena data korban masih simpang siur. "Saat ini korban meninggal 14 orang, yang selamat dan luka-luka 4 orang," ujarnya, Jumat (30/5/2025).

Evakuasi sempat dihentikan karena kurangnya pencahayaan dan akan dilanjutkan besok, Sabtu (31/5/2025), pukul 07.00 WIB.

"Ada satu orang melapor ke posko karena keluarganya belum ditemukan. Katanya warga sekitar penjual minuman di lokasi tambang," tambahnya.

Sementara ini, 14 korban jiwa telah dibawa ke rumah sakit, sementara 4 lainnya telah pulang. Namun, masih ada 8 pekerja tambang yang tertimbun dan dalam proses pencarian.

BPBD Cirebon telah merilis daftar korban meninggal:

  1. Sanuri (47) – Blok Dukumulya, Desa Semplo, Kec. Palimanan (Meninggal di TKP), dievakuasi ke RSUD Arjawinangun.
  2. Andri Bin Surasa (40) – Kel. Padabenghar, Pesawahan, Kuningan (Meninggal di TKP), dievakuasi ke RSUD Arjawinangun.

    Baca juga:

MEMBACA  Mengungkap Fakta HIV dan AIDS, Dokter Boyke Menjelaskan Perbedaannya