IDAI menekankan pentingnya keamanan pangan untuk mencegah penyakit pada anak-anak

Kontaminasi makanan memiliki peran yang sangat besar dalam kasus diare. Asosiasi Dokter Anak Nasional (IDAI) telah menekankan pentingnya memastikan keamanan pangan, yang meliputi persiapan, penyimpanan, dan penyajian makanan, untuk mencegah penyakit pada anak-anak.

“Keamanan pangan bukan hanya tentang memasak makanan, tetapi juga mencakup bagaimana cara persiapannya, penyimpanannya, dan penyajiannya,” kata anggota unit kerja koordinasi gizi dan penyakit metabolik IDAI, Moretta Damayanti, di sini pada hari Selasa.

Pada diskusi online tentang Hari Keamanan Pangan Sedunia, yang diikuti dari sini, ia mengatakan bahwa sebelum dikonsumsi, harus dipastikan bahwa setiap bahan makanan bersih untuk menghindari paparan bakteri berbahaya, virus, parasit, dan protozoa.

Saat menyimpan makanan, orang perlu memperhatikan suhu serta bahan penyimpanan untuk menghindari toksin, pestisida, dan logam berat.

Kemudian, saat menyajikan makanan, perlu dipastikan bahwa peralatan yang digunakan untuk memasak dan menyajikan bebas dari kotoran dan kontaminasi kuman serta bersertifikat makanan, kata Damayanti.

“Selain memastikan kebersihan bahan makanan, kita juga perlu memperhatikan peralatan makan yang kita gunakan. Cara memberi makan kepada anak juga harus aman, misalnya, untuk mencegah tersedak,” tambahnya.

Dia menekankan bahwa diare yang disebabkan oleh makanan yang tidak aman adalah penyakit paling umum yang memengaruhi anak-anak.

Secara global, sekitar 1,7 miliar kasus diare pada anak tercatat setiap tahun.

IDAI menyoroti bahwa jutaan anak di seluruh dunia meninggal setiap tahun akibat diare yang disebabkan oleh kontaminasi makanan dengan bakteri, virus, atau parasit dari daging, ayam, ikan, dan susu.

Oleh karena itu, mendidik orangtua tentang keamanan pangan penting agar anak-anak mereka tumbuh sehat dan bebas penyakit.

“Kontaminasi makanan memiliki peran yang sangat besar dalam kasus diare. Orangtua yang tidak mencuci tangan sebelum memberi makan anak memiliki risiko kontaminasi bakteri langsung,” ujar Damayanti.

MEMBACA  Anies Sebut Kontrak Pertanian Lebih Sesuai untuk Petani dalam Kritik Food Estate.

Berita terkait: Menegakkan standar keamanan pangan tinggi untuk melindungi kesehatan masyarakat: FAO
Berita terkait: Kementerian Kesehatan fokus pada kesadaran keamanan pangan
Berita terkait: Indonesia, FAO memperkuat standar pangan untuk mitigasi AMR

Translator: Adimas P, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024