Sebelas mahasiswa Program Magister Fisika Medis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) telah menerima beasiswa dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Beasiswa tersebut bernilai total sekitar Rp440 juta, atau sekitar US$26,900. Beasiswa diberikan dalam bentuk pelatihan dalam proyek nasional IAEA INS6022 berjudul “Pengembangan Kedokteran Radiasi di Indonesia”.
Dekan FMIPA, Prof. Dede Djuhana, menyatakan di Kampus UI di sini pada hari Sabtu bahwa program ini sejalan dengan upaya untuk mentransformasi sektor kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.
Salah satu aspek utama transformasi kesehatan nasional adalah pengembangan pusat onkologi yang tersebar di seluruh provinsi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam memberikan pengobatan kanker.
“Kami sepenuhnya memahami bahwa pengembangan teknologi kedokteran nuklir membutuhkan ahli yang berkualitas dan kompeten. Oleh karena itu, melalui program ini, kami ingin menghasilkan fisikawan medis yang unggul dan siap mendukung layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat,” ujar Djuhana.
Penerima beasiswa adalah mahasiswa Asyifa Khoerunnisa, Fulki Fiarka Djoni, Parinza Ananda, Hany Yuliati, Jenni Natalia Corebima, Hendra Himawan, Rosa Desinta, Abdurrahman Aziz Wicaksono, Aulia Firma, Antonius Fajar Adinegoro, dan Rohma Novitasari.
Program pelatihan akan berlangsung selama delapan bulan, dari Februari hingga September 2025, dan akan dilaksanakan di berbagai pusat kedokteran nuklir di Indonesia.
Selama pelatihan ini, mahasiswa akan dilatih dalam keterampilan praktik klinis, seperti mengkalibrasi peralatan kedokteran nuklir, menghitung dosis radiasi internal untuk pasien kedokteran nuklir, memastikan kualitas peralatan kedokteran nuklir, dan perlindungan radiasi serta keselamatan dalam kedokteran nuklir.
Berita terkait: Kanada berminat membantu RI dalam pengembangan energi nuklir
Berita terkait: BRIN, IAEA membahas peningkatan kapasitas SDM untuk Uji Non-Destruktif
Translator: Feru, Kenzu Editor: Azis Kurmala Copyright © ANTARA 2025